Paket Nikah Murah Bikin Resah, Calon Pengantin dan Fotografer Tertipu MUA Asal Surabaya

BACA JUGA:Normalisasi Sungai Kalianak Lanjut ke Tahap II, 160 KK di Krembangan Terdampak Penertiban

“Katanya uangnya masih di klien, tapi setelah dicek, klien ternyata sudah dibayar lunas,” lanjutnya. Dia merasa tertipu secara profesional dan pribadi.

Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina membenarkan adanya laporan tersebut. 

BACA JUGA:500 Ribu Batang Rokok Ilegal Disita di Surabaya, Nilainya Capai Rp 750 Juta

“Iya, ada laporan dari koran penipuan paket pernikahan murah,” tegas AKP Rina. Proses hukum kini masih berjalan di kepolisian. 

Kasus tersebut menjadi pengingat bagi calon pengantin dan vendor untuk lebih berhati-hati. Memilih jasa pernikahan sebaiknya dilakukan dengan memverifikasi legalitas dan rekam jejak penyediaan layanan. 

BACA JUGA:Hibahkan Mesin ke BP2TL, Pelindo Marine Dukung Pengembangan SDM Maritim

Berikut beberapa tips memilih vendor pernikahan yang aman dan terpercaya:

1. Periksa legalitas dan portofolio vendor: patikan vendor punya alamat jelas, kontak resmi dan portofolio yang dapat diverifikasi.
2. Gunakan kontrak tertulis: semua transaksi dan kesepakatan harus tertuang dalam perjanjian resmi, bukan sekadar obrolan WhatsApp.
3. Hindari pembayaran lunas di awal: lakukan pembayaran bertahap sesuai proses layanan. 
4. Cek ulasan pelanggan lain: lihat testimoni dari pengguna sebelumnya di media sosial atau situs ulasan. 
5. Waspadai harga terlalu murah: jika terlalu jauh dibawah harga pasaran, pastikan detail layanan jelas agar tidak tertipu. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra indonesia Universitas Negeri Surabaya

Sumber: memorandum.disway.id