CSGS Unair dan SMP Islam Roushon Fikr Berkolaborasi Mendorong Internasionalisasi Sekolah di Jombang

CSGS Unair dan SMP Islam Roushon Fikr Berkolaborasi Mendorong Internasionalisasi Sekolah di Jombang

Faisal Fahmi memaparkan materi tentang pemanfaatan media digital untuk internasionalisasi di SMP Islam Roushon Fikr, 9 Agustus 2025.-Departemen HI Universitas Airlangga-

Melalui metode word cloud, diketahui bahwa mayoritas sekolah peserta belum menggunakan laman sekolahnya secara maksimal dan konsisten.

Menggunakan contoh perguruan tinggi, Faisal memandang perankingan yang meningkatkan visibilitas universitas sangat membantu kerja sama pendidikan. 

Agar sekolah menengah mampu meningkatkan keterjangkauan global, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangun branding global yang berdampak pada peningkatan reputasi. 

BACA JUGA:Unitomo Rayakan Dies ke-44: Akreditasi Unggul dan Refleksi Perjalanan Panjang Pendidikan

Branding tersebut harus dibentuk sesuai dengan target audiens yang sudah diidentifikasi. Sehingga bisa membuka pintu kolaborasi internasional secara tepat. 

Proses perencanaan selanjutnya meliputi penentuan gaya komunikasi sesuai target audiens. Hal itu hanya bisa dilakukan jika sekolah memiliki kelengkapan aset digital. 

Seperti logo beresolusi tinggi, foto kegiatan, profil sekolah, video promosi, dan testimoni tokoh yang berpengaruh hingga mampu menunjang kredibilitas laman sekolah. 

BACA JUGA:INDEX 2025 PCU, Saat Desain Interior dan AI Bertaut dalam Harmoni Digital

Setelah persiapan itu dilakukan, sekolah dapat membeli domain dan hosting untuk manajemen situs tersebut. 

Lebih penting lagi, Faisal menekankan perlunya bahasa Indonesia dan Inggris guna memudahkan mitra internasional untuk mempelajari profil sekolah. 

“Selain itu, laman sekolah harus menyediakan kelengkapan kontak, jam operasional, alamat, dan tombol 'ajukan kolaborasi' atau 'unduh profil sekolah',” kata alumnus National Chiao-Tung University (NCTU) Taiwan itu. 

BACA JUGA:ICOSPACS 2025: Surabaya Jadi Jantung Intelektual Asia Tenggara

Manajemen Media Sosial

Dalam manajemen media sosial, Faisal menjelaskan fungsi spesifik masing-masing media sosial yang bisa digunakan sesuai kepentingan. 

Misalnya, Instragram bisa digunakan untuk publikasi yang berfokus pada foto dan video pendek. YouTube bisa dipakai untuk membagikan video profil sekolah, testimoni siswa, dan dokumentasi kegiatan yang berdurasi lebih panjang. 

Fitur Facebook lebih sesuai untuk membangun komunitas alumni dan promosi berita kegiatan sekolah. LinkedIn sangat tepat untuk kebutuhan jejaring profesional dan kerja sama internasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: