Prabowo Siapkan 1.100 Desa Nelayan Untuk Tingkatkan Perekonomian Pesisir

HARIAN DISWAY - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk membangun 1.100 desa nelayan di seluruh Indonesia. 

Menurut rencana, pembangunan akan mulai direalisasikan tahun ini.

Program strategis ini diharapkan dapat menjadi tonggak baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir yang selama ini kerap berada dalam kondisi ekonomi rentan.

Dalam skema ini, pemerintah akan menyediakan fasilitas pinjaman modal agar nelayan tidak hanya menggantungkan hidup pada aktivitas melaut, tetapi juga bisa mengembangkan usaha produktif lain yang berkelanjutan.

BACA JUGA:Mulai Petani Hingga Nelayan, Rakyat Kecil Jadi Tamu Kehormatan HUT RI ke-80 di Istana Merdeka

Setiap desa nelayan akan menampung kurang lebih 2.000 keluarga nelayan, sehingga secara keseluruhan terdapat sekitar 2 juta keluarga yang akan menjadi penerima manfaat langsung.

Jika dihitung rata-rata lima anggota dalam satu keluarga, maka totalnya mencapai 10 juta jiwa yang akan merasakan dampak positif dari program tersebut.

Dukungan dari HNSI

Rencana besar ini mendapat dukungan penuh dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

BACA JUGA:ITS Ciptakan Lampu Lamusa, Bantu Nelayan Lamongan Naikkan Hasil Tangkapan

Wakil Ketua Umum DPP HNSI, Ahmad Yohan, menilai program ini menunjukkan kepedulian sekaligus keberpihakan nyata seorang pemimpin terhadap rakyat kecil.

“Kami sangat mendukung pidato tersebut, materinya menunjukkan komitmen, kepedulian, dan keberpihakan yang nyata seorang pemimpin terhadap rakyatnya khususnya nelayan,” ujar Yohan, Senin, 18 Agustus 2025.

Kapal nelayan Pamayangsari, Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya saat bersandar beberapa waktu lalu. HNSI Kabupaten Tasikmalaya siap mengirimkan perwakilan dalam aksi nelayan di depan Istana Negara 21 Juli 2022. Foto: istimewa--

Menurutnya, langkah pemerintah ini bukan sekadar pembangunan infrastruktur desa nelayan, tetapi juga wujud dari pemerataan ekonomi dan penguatan kedaulatan bangsa.

Sumber: