Foodie Lifestyle, Hidup Lebih Nikmat dengan Eksplorasi Kuliner

Foodie Lifestyle, Hidup Lebih Nikmat dengan Eksplorasi Kuliner

Foodie Lifestyle, Hidup Lebih Nikmat dengan Eksplorasi Kuliner.--unsplash.com

HARIAN DISWAY - Di tengah hiruk-pikuk kehidupan modern, banyak orang mencari cara untuk menemukan kebahagiaan sederhana. Salah satu cara yang kini menjadi tren adalah melalui foodie lifestyle.

Istilah itu merujuk pada gaya hidup yang menjadikan makanan bukan hanya sebagai kebutuhan, tetapi juga bagian penting dari pengalaman hidup, eksplorasi budaya, hingga sarana kebersamaan.

BACA JUGA:Bikin Betah Nongkrong! Intip 5 Comfort Food yang Lagi Hits di Kafe Kekinian

Apa Itu Foodie Lifestyle?

Foodie lifestyle adalah gaya hidup seseorang yang senang mengeksplorasi kuliner, baik lokal maupun internasional.

Mereka yang disebut foodie biasanya memiliki antusiasme tinggi dalam mencoba hidangan baru, mendokumentasikan pengalaman kuliner, hingga berbagi ulasan di media sosial.

Bagi sebagian orang, menjadi foodie bukan sekadar makan, melainkan menghargai seni di balik setiap hidangan. Mulai dari pemilihan bahan, teknik memasak, hingga cara penyajian.

BACA JUGA:Rekomendasi Buat Para Foodies, Silakan Mencoba 10 Kuliner Tradisional Legendaris di Pasar Atom Surabaya

Menikmati Hidup Lewat Cita Rasa


Foodie lifestyle adalah tentang menikmati setiap cita rasa, dari makanan sederhana hingga khas daerah, sebagai pengalaman budaya dan perjalanan hidup.--unsplash.com

Mengadopsi foodie lifestyle bukan berarti harus selalu makan di restoran mewah. Justru, inti dari gaya hidup ini adalah menikmati setiap cita rasa yang hadir.

Misalnya, seseorang bisa menemukan kebahagiaan dalam menyantap bakso pinggir jalan, mencoba sate khas daerah tertentu, atau bahkan mencicipi dessert ala cafe kekinian. Setiap gigitan membawa cerita, setiap rasa menyimpan pengalaman.

Banyak foodie juga memandang makanan sebagai bentuk perjalanan budaya. Ketika mencoba sushi di Jepang, rendang di Padang, atau pasta di Italia, seseorang tidak hanya menikmati rasa, tetapi juga memahami tradisi dan sejarah yang melekat.

Dengan kata lain, makanan menjadi jendela untuk melihat dunia lebih dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: