Engagement Tinggi! Rahasia Popularitas Micro Influencer di Media Sosial

Engagement Tinggi! Rahasia Popularitas Micro Influencer di Media Sosial

Fenomena micro influencer muncul karena audiens semakin mencari sosok yang dapat dipercaya, terasa nyata, dekat, dan bisa ditiru. --Pinterest

4. Gunakan Visual yang Menarik

Tidak harus profesional, tapi pastikan foto atau video dibuat dengan rapi, estetik, dan mudah dipahami oleh audiens.

5. Bangun Interaksi dengan Followers

Sering-sering balas komentar, buat Q&A, atau minta feedback dari audiens. Interaksi ini akan membngun rasa kedekatan anatara kreator dan followers.

BACA JUGA: Digital Presence: Membangun Reputasi Profesional Melalui Personal Branding

6. Bangun Personal Branding

Buat ciri khas unik yang akan menjadi pembeda dengan influencer lain. Bisa berupa gaya bicara, cara review, atau tema visual yang konsisten.

Fenomena micro influencer lifestyle menunjukkan pergeseran budaya digital. Audiens kini lebih menyukai konten yang sederhana dan tampak natural daripada gaya glamor yang sulit untuk diikuti.

BACA JUGA: Perbedaan Personal Branding dan Flexing: Strategi Citra Diri atau Sekadar Pamer?

Micro influencer juga sering disebut dengan trendsetter kecil. Meski skala jangkauannya terbatas, pengaruh mereka bisa luas karena followers merasa dekat dan percaya. 

Fenomena micro influencer lifestyle menunjukkan bahwa media sosial kini semakin luas. Siapapun bisa menjadi inspirasi, bahkan tanpa jutaan pengikut. Justru dalam kesederhanaan dan keautentikan itulah yang menjadikan mereka berpengaruh. (*)

*) Mahasiswa maang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: