6 Fakta Seru Film Horor Sukma, Debut Fedi Nuril hingga Ambisi Go Internasional

Keberhasilan Sukma tidak lepas dari jajaran pemerannya yang terdiri dari bintang-bintang besar Tanah Air. Karakter-karakter utama dibawakan dengan begitu kuat sehingga memperkaya lapisan cerita.

Bayangkan, Christine Hakim, aktris senior yang pernah menjadi juri Festival Film Cannes, berpartisipasi dalam film ini. Demikian juga Luna Maya, yang belakangan mendapatkan predikat sebagai Ratu Horor Indonesia.

Christine Hakim menyatakan tertarik dengan tantangan peran yang berbeda dari karakter-karakter sebelumnya. "Sosok penjaga rumah di sini bukan sekadar figuran. Tetapi menjadi kunci penting dari teror yang mengikat cerita," tutur bintang Perempuan Tanah Jahaman itu.

Sementara itu, Luna Maya merasa antusias karena bisa berkolaborasi dengan tim produksi yang solid sekaligus beradu akting dengan para aktor besar lain.

BACA JUGA:Sinopsis Gereja Setan: Dari Kisah Kelam Mongol Stres hingga Teror Sekte Pemuja Iblis

BACA JUGA:Intip 5 Pemain Gereja Setan, Dari Mongol Stres hingga Kathleen Carolyne

Kolaborasi itu tidak hanya soal nama besar, tetapi juga chemistry di layar. Dengan latar belakang pengalaman yang berbeda, setiap aktor membawa warna tersendiri.

3. Perpaduan Misteri, Drama, Thriller, dan Horor

Sinopsis film Sukma. Foto: Arini (Luna Maya) dan Pram (Oka Antara) berada dalam satu frame.--Tiger Wong Entertainment

Film Sukma tidak berhenti pada label horor semata. Baim Wong, sebagai sutradara, menyebut bahwa film ini adalah sebuah karya dengan genre lintas batas. Yakni misteri-laga, drama, thriller, hingga horor.

Setiap elemen dipadukan untuk menciptakan atmosfer yang lebih kaya, sekaligus memperluas pengalaman menonton penonton.

Genre misteri-laga dalam film itu mengisahkan perjalanan penuh teka-teki. Di mana petunjuk-petunjuk tidak langsung terungkap, melainkan perlahan hingga menuju akhir cerita.

BACA JUGA:Sinopsis Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, Ketika Penderita Gangguan Jiwa Masih Dipasung

BACA JUGA:5 Fakta Menarik Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, Terinspirasi Kejadian Nyata di Masa Silam

Penonton diajak untuk menyusun potongan puzzle dari cermin misterius, rahasia penjaga rumah, hingga konflik masa lalu yang menghantui tokoh utama.

Selain itu, nuansa drama terasa kuat lewat hubungan keluarga, konflik emosional antara sang tokoh utama dengan masa lalunya, serta perjuangan seorang ibu melindungi anaknya dari ancaman supernatural.

Sumber: berbagai sumber