Kebiasaan Sehari-hari yang Tanpa Sadar Merusak Ozon dan Cara Mengatasinya

Aktivitas sehari-hari ternyata memiliki dampak besar terhadap kondisi lapisan ozon, maka dari itu penting untuk menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. --iStock
HARIAN DISWAY - Setiap tanggal 16 September, dunia memperingati Hari Ozon Internasional sebagai pengingat pentingnya menjaga lapisan Ozon.
Lapisan tipis yang menyelimuti bumi ini berfungsi sebagai pelindung alami dari radiasi ultraviolet (UV) berbahaya.
Jika lapisan ozon menipis, dampaknya tidak main-main, mulai dari meningkatnya risiko kanker kulit, gangguan kesehatan mata, hingga kerusakan ekosistem yang menopang kehidupan.
BACA JUGA: Peringati Hari Ozon Sedunia, KLHK Ajak Masyarakat Kelola Penggunaan AC dan Kulkas
BACA JUGA: Peringati Hari Ozon Internasional 100 Bibit Pohon Ditanam PT BJTI untuk Hijaukan Pelabuhan
Sayangnya, tanpa disadari, kebiasaan kecil sehari-hari yang tampak sepele justru bisa ikut memperburuk kondisi ozon.
1. Penggunaan AC dan Lemari Es
PENYEJUK UDARA perlu diatur penggunaannya agar tidak membahayakan ozon. Terutama jika AC menggunakan CFC atau HCFC. --iStock
Alat pendingin seperti AC dan lemari es masih berpotensi membahayakan ozon jika menggunakan bahan pendingin berupa CFC atau HCFC.
Zat ini bisa naik ke atmosfer dan memicu kerusakan lapisan ozon. Meski teknologi baru sudah banyak beralih ke alternatif yang lebih ramah lingkungan, penggunaan perangkat lama tetap bisa menjadi ancaman.
BACA JUGA:Gaya Hidup Ramah Lingkungan, Tren Eco-Friendly yang Kian Diminati
BACA JUGA: Green Library demi Lingkungan Berkelanjutan
2. Aerosol (Parfum, Hairspray, Semprotan Serbaguna)
SEMPROTAN aerosol punya efek samping terhadap udara dan lingkungan karena kandungan CFC di dalamnya. --iStock
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: