BEM Unsri Buka Hotline Darurat untuk Korban Perpeloncoan di Ospek

BEM Unsri Buka Hotline Darurat untuk Korban Perpeloncoan di Ospek

BEM Unsri buka hotline aduan dan konseling sebagai respons atas sorotan publik dan desakan perlindungan terhadap korban.--

BACA JUGA:Kasus Pemukulan Dokter Koas FK Unsri, Netizen Soroti Latar Belakang Orang Tua Lady Aurellia: Pejabat dan Pengusaha

Seperti yang telah disebut di awal, langkah BEM Unsri ini merupakan buntut dari kasus dugaan perpeloncoan yang terjadi dalam kegiatan PKKMB Unsri di Indralaya, Ogan Ilir.

Diketahui, sorotan publik memuncak setelah beredar video berdurasi 24 detik yang menunjukkan sejumlah mahasiswa baru mencium kening teman mereka.

BACA JUGA:PKKMB 2025 di Untag Surabaya Ajarkan Nasionalisme dan Pendidikan Karakter Kepada Mahasiswa Baru

Peristiwa tersebut disebut terjadi pada Sabtu, 20 September 2025, dan mulai viral di media sosial 2 hari kemudian.

Seorang informan yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa tindakan tersebut tidak dilakukan secara sukarela, melainkan karena tekanan dari senior.

BACA JUGA:Unair Tutup Gelaran PKKMB dengan Tanam Pohon Buah

Selain itu, terdapat pula laporan bahwa beberapa mahasiswa baru diajak berkelahi oleh kakak tingkat.

Menanggapi viralnya video dan kecaman publik, pihak Universitas Sriwijaya menyampaikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @unsri.official.

BACA JUGA:Cara UNTAG Tampilkan Bhineka Tunggal Ika di Pembukaan PKKMB

Dalam pernyataan tersebut, pihak kampus menyatakan tengah menindaklanjuti laporan yang masuk dan berkomitmen untuk mengambil langkah sesuai prosedur yang berlaku. (*)

*) Mahasiswa magang dari Prodi English for Creative Industry Universitas Kristen Petra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: