19 Kelas di SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Diduga karena Kekerasan Kepsek

19 Kelas di SMAN 1 Cimarga Mogok Sekolah, Diduga karena Kekerasan Kepsek

Spanduk yang terbentang di tugu masuk SMAN 1 Cimarga.-Nurandi-radarbanten.co.id

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian bermula saat Kepala Sekolah Dini Fitria menegur seorang siswa kelas XII yang didapati merokok di lingkungan sekolah. Namun, siswa tersebut menolak mengakui perbuatannya.

Karena merasa kecewa dengan sikap siswa yang dianggap tidak jujur, Dini mengaku menampar secara spontan sebagai bentuk kedisiplinan.

BACA JUGA:Gubernur Khofifah Wacanakan Ajaran Syekh Abdul Qadir al-Jailani Masuk Kurikulum Sekolah

BACA JUGA:Prabowo Tambah 65 Sekolah Rakyat Akhir Bulan Ini, 7 Unit Siap Beroperasi di Jatim

Dirinya menyebut tindakan itu bukan bentuk kekerasan melainkan teguran keras terhadap pelanggaran tata tertib sekolah.

Saat ini, kasus dugaan kekerasan tersebut tengah ditangani oleh aparat kepolisian. Laporan dibuat oleh keluarga korban ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Lebak pada Jumat, 10 Oktober 2025.

Kanit PPA Satreskrim Polres Lebak Ipda Limbong membenarkan laporan tersebut. Ia menjelaskan pengaduan diterima langsung dari ibu korban bersama anaknya.

“Iya, benar kami sudah menerima laporannya pada Jumat oleh ibu dan korban,” kata Ipda Limbong kepada para awakmedia pada Selasa, 14 Oktober 2025.

BACA JUGA:Kasus Kekerasan Anak Disabilitas di Surabaya, DPRD Soroti Pentingnya Edukasi Orang Tua

BACA JUGA:Ketua DPRD Trenggalek Larang Guru Intimidasi Siswa SMAN 1 Kampak Pascademo

Polisi telah memeriksa dua orang, yakni kepala sekolah dan siswa yang menjadi korban serta akan memanggil sejumlah saksi tambahan untuk dimintai keterangan.

“Dua orang, yakni terduga pelaku dan korban, sudah kami mintai keterangan. Masih ada beberapa saksi lain yang akan diperiksa,” jelasnya. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: