Relaksasi Lewat Sesi Sound Bath Do Yoga to Give di Kantor Harian Disway Surabaya

Sesi sound bath dalam acara “Do Yoga to Give” di Harian Disway Surabaya menghadirkan pengalaman relaksasi melalui alunan berbagai instrumen meditasi suara. -Afif Siwi-Harian Disway
Kini, Bodaz mengajar yoga di Surabaya dan kerap memandu sesi sound bath untuk membantu banyak orang. Khususnya mereka yang mengalami tekanan batin atau gangguan fisik.
Ia percaya jika tubuh dan pikiran saling terhubung, saat batin merasakan ketenangan, tubuh pun menjadi lebih kuat.
BACA JUGA: 5 Gerakan Yoga Saat Puasa, Menjaga Tubuh Tetap Sehat dan Bugar
BACA JUGA: Cara Relaksasi Sederhana Usir Stres Akibat Pusing Kerjaan
Bodaz (kiri) memandu sesi sound bath dengan alunan instrumen meditatif yang menghadirkan suasana damai dan penuh kesadaran. -Afif Siwi-Harian Disway
Banyak peserta merasakan pengalaman berbeda setelah sesi sound bath berlangsung. Maria Marice, yang awalnya datang untuk mendukung temannya yang merupakan cancer survivor, mengaku menemukan kedamaian baru.
“Pas sound bath, rasanya damai, lelap, tapi juga ada rasa sedih dan bahagia. Campur jadi satu. Saat selesai, tubuh terasa segar dan ringan,” ungkapnya.
Hal serupa dirasakan Anisa, peserta lain yang tertarik mencoba sound bath untuk pertama kalinya. “Mendengarkan suara-suara saat beryoga bikin hati adem dan tenang. Rasanya lebih happy. Lebih ringan,” katanya.
Pada akhir kegiatan, Bodaz menekankan bahwa sound bath atau meditasi sebaiknya dilakukan saat tubuh mulai terasa berat atau saat pikiran terasa jenuh. Tapi bukan untuk ketergantungan.
BACA JUGA:Mengenal Teknik Yoga Aerial Sling, Varian Aerial Yoga Menggunakan Hammock
BACA JUGA:Merayakan Hari Bahagia Internasional: Zumba dan Yoga di Kolam Ciputra World Hotel
“Kami sebagai fasilitator hanya membantu mengaktifkan kesadaran orang. Kalau terus mencari penyembuhan dari luar, seperti terus-menerus minum obat, itu sama saja seperti kecanduan. Kesadaran sejati dan faktor penyembuhan itu dapat muncul dari dalam diri,” ujar pria 47 tahun itu.
Melalui kegiatan “Do Yoga To Give,” para peserta diajak untuk lebih peduli pada kesehatan tubuh dan mental, menumbuhkan empati, dan belajar mencintai diri sendiri.
Karena di balik setiap getaran suara, ada pesan sederhana yang disampaikan Bodaz, “Ketika hati tenang dan penuh kasih, tubuh akan ikut sembuh.” (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: