Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (57): Longtan Park, Ikon Wisata Liuzhou

PEMANDANGAN LONTAN PARK yang asri. Tempat ini dikelilingi tebing kasrt yang menjulang.-Doan Widhiandono-
Hanya dalam waktu satu tahun, Liuzhou berhasil menyalip beberapa kota lain di Guangxi dalam jumlah kunjungan. Menurut China Daily, lonjakan terbesar terjadi saat Festival Musim Semi tahun ini. Wisatawan memadati taman-taman dan kawasan tepi sungai Liujiang. Selama libur delapan hari itu, tercatat 6,04 juta kunjungan. Pendapatan sekitar 4,3 miliar yuan, naik 40,5 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
BACA JUGA:ITCC Lepas 250 Calon Mahasiswa ke Tiongkok, Gelar Sharing Session Knowledge is Power Bersama Dahlan IskanBACA JUGA:Indonesia Perkuat Patroli Pesisir Lewat Kapal Cepat Rudal Tipe 22 Tiongkok
Sektor kuliner juga tumbuh cepat. Produk makanan khas Luosifen (螺蛳粉)—mi berkuah asam pedas berbahan kaldu siput—kini menjadi ikon nasional. Pemerintah Liuzhou menjadikannya sebagai “brand budaya” dan daya tarik wisata tersendiri.
Pada 2024, ekspor Luosifen mencapai 3,2 miliar yuan. Naik hampir 20 persen dibanding tahun sebelumnya.
Longtan Park kini tidak hanya dikunjungi wisatawan yang ingin melihat pemandangan, tapi juga bagian dari paket wisata tematik yang menggabungkan alam, budaya, dan kuliner. Banyak tur dimulai dari taman itu sebelum melanjutkan ke pusat kota, pasar malam, atau kawasan kuliner luosifen.
Pada siang hari, wisatawan menikmati panorama karst dan jembatan Fengyu Qiao. Malamnya, mereka naik perahu wisata menyusuri sungai Liujiang yang diterangi lampu warna-warni. Pemandangan kota dari atas air menjadi daya tarik utama, mirip konsep river cruise di Guilin.
KERETA KELINCI ini membawa jurnalis peserta CIPCC mengelilingi danau.-Doan Widhiandono-
Dengan pola ini, Liuzhou berhasil menghindari jebakan yang dialami banyak kota wisata: pertumbuhan tanpa kendali. Di sini, pengembangan selalu diimbangi dengan pelestarian.
Dalam kunjungan itu, kami tidak hanya menikmati panorama danau. Ada Fengyu Qiao yang harus kami telusuri. Itulah jembatan ikonik yang membentuk memperindah lanskap Longtan Park tersebut.
Jembatan itu akhirnya menjadi salah satu bukti bahwa arsitektur tradisional tetap bisa berdampingan dengan geliat ekonomi kota. (*/bersambung)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: