Jelang Hari Santri Nasional, Khofifah Hadiri Lirboyo Bersholawat Bersama Habib Syech

Jelang Hari Santri Nasional, Khofifah Hadiri Lirboyo Bersholawat Bersama Habib Syech

Khofifah sebut Hari Santri Nasional sebagai ruang refleksi untuk meneguhkan kembali peran dan tanggung jawab santri terhadap agama, bangsa, dan negara-humas pemrov Jatim -

Ia menekankan pentingnya santri menjadi berdaya, inklusif, sinergis, dan adaptif. Hal itu sejalan dengan filosofi kerja Jatim Bisa yang dicanangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

BACA JUGA:5 Tradisi Memperingati Hari Santri Nasional 2025 di Indonesia

BACA JUGA:Semangat Baru Hari Santri 2025: Mengupas Sejarah, Tema, dan Maknanya

“Santri harus berdaya dengan menguasai ilmu dan teknologi, inklusif dalam berinteraksi sosial, sinergis menjaga ukhuwah antara ulama, umara, dan masyarakat, serta adaptif terhadap perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri,” ucap Khofifah.  

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf memberi semangat kepada ribuan santri yang hadir. “Siap bela Lirboyo, siap bela NU, siap bela Islam, siap bela Indonesia,” tegasnya.

Ketua PWNU Jawa Timur KH Abdul Hakim Mahfudz juga turut menyampaikan pesan. Ia berharap kegiatan ini menjadi ladang keberkahan bagi semua yang hadir. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: