Mooncake dan Kisah Panjang di Baliknya, dari Pesan Rahasia hingga Ragam Rasa Modern
Di balik kelezatannya, mooncake punya sejarah panjang.-China Daily-
Sementara itu, di utara Tiongkok, masyarakat lebih menyukai isian manis. Seperti pasta kacang merah atau kurma (jujube).
Namun, inovasi modern kini membuat mooncake semakin beragam. Para pembuat kue berlomba-lomba menghadirkan rasa yang lebih bervariasi. Mereka menyesuaikan selera generasi muda.
Muncullah varian rasa cokelat, matcha, kopi, hingga es krim. Tampilan mooncake pun semakin kreatif. Banyak mooncake yang dihias dengan warna-warna cerah dan kemasan elegan. Membuatnya cocok sebagai hadiah mewah.
BACA JUGA:Sambut Mooncake Festival, JW Marriot Surabaya Hadirkan Beragam Jenis Mooncake
Keunikan dari Setiap Gaya
Selain rasa, tekstur kulit mooncake juga berbeda-beda bergantung gaya pembuatannya. Mooncake khas Kanton memiliki kulit tipis dan lembut.
Sementara gaya Suzhou terkenal dengan kulit berlapis yang renyah. Jenis lain yang semakin populer adalah snow skin mooncake. Yakni kue berkulit lembut dari tepung ketan yang disajikan dingin.

Banyak inovasi mooncake pada era modern. Pembuatnya menyesuaikan dengan selera generasi muda.-China Daily-
Teksturnya yang kenyal dan rasanya yang ringan membuat varian itu digemari. Terutama oleh generasi muda. Mooncake varian itu menjadi makanan penutup yang berkesan modern.
Simbol Identitas dan Ekspresi Budaya
Lebih dari sekadar hidangan musiman, mooncake adalah simbol identitas dan kebanggaan budaya. Di setiap gigitannya tersimpan makna mendalam. Tentang warisan, rasa syukur, dan hubungan antargenerasi.
BACA JUGA:Mooncake Premium Xiang Fu Hai di Vasa Hotel Surabaya Lebih Sehat dan Rendah Gula
BACA JUGA:Yuk Coba Membuat Kue Bulan Sendiri di Rumah dengan Resep Antigagal dari Luvita Ho
Baik dalam bentuk tradisional dengan rasa klasik maupun versi modern yang inovatif, mooncake tetap membawa pesan abadi: menyatukan hati. Juga mempererat hubungan antar manusia.
Dengan demikian, mooncake sekaligus sebagai jembatan antara masa lalu dan masa kini. Setiap potongnya adalah kisah yang menghubungkan sejarah, budaya, dan kebersamaan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: china daily