Bijak Hadapi Godaan Belanja Impulsif di Era Digital

Bijak Hadapi Godaan Belanja Impulsif di Era Digital

Bijak hadapi godaan belanja impulsif di era digital--unsplash.com

HARIAN DISWAY - Di era digital seperti sekarang, berbelanja menjadi semakin mudah. Hanya dengan satu klik, barang yang diinginkan bisa langsung meluncur ke keranjang. Lalu dikirim ke rumah dalam hitungan jam.

Promo flash sale, gratis ongkir, dan notifikasi "barang favoritmu sedang diskon!" menjadi godaan yang sulit dihindari.

Tanpa sadar, kebiasaan itu bisa mengarah pada belanja impulsif. Membeli sesuatu tanpa perencanaan dan tanpa benar-benar membutuhkannya.

Belanja impulsif bukan hanya soal uang yang keluar lebih banyak. Tapi juga bisa menimbulkan rasa bersalah dan stres setelahnya.

BACA JUGA:Rahasia Belanja Online Tetap Bijak, Anti Kantong Kering

BACA JUGA:Mau Upgrade Lemari Tanpa Belanja Baru? Coba Slow Fashion Upcycling!

Namun, bukan berarti kita harus berhenti berbelanja sama sekali. Kuncinya adalah mengendalikan dorongan belanja impulsif. Tanpa merasa tersiksa.

Alasan Sering Belanja Impulsif


Fenomena belanja impulsif akibat FOMO mendorong pembelian barang murah yang sering kali tidak sesuai kebutuhan. -Freepik-Pinterest

Belanja impulsif sering dipicu oleh faktor emosional. Saat merasa bosan, stres, atau ingin menyenangkan diri, berbelanja sering dianggap sebagai pelarian sementara.

Aktivitas itu memberikan sensasi bahagia sejenak. Karena tubuh mengeluarkan hormon dopamin. Yakni zat kimia yang memunculkan perasaan senang dan puas.

Selain itu, strategi pemasaran juga berperan besar. Iklan yang menarik, warna-warna mencolok, hingga kata-kata seperti "hanya hari ini" atau "tersisa 3 produk lagi."

BACA JUGA:6 Tip Belanja Cerdas saat Payday, Dompet Tetap Aman Sampai Akhir Bulan

BACA JUGA:Live Commerce, Belanja Interaktif yang Semakin Diminati

Itu memicu rasa takut ketinggalan (fear of missing out/FOMO). Akibatnya, kita merasa harus segera membeli. Meskipun sebenarnya tidak butuh.

Tanda Seseorang Sering Belanja Impulsif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: diolah dari berbagai sumber