7 Rekomendasi Bacaan Sastra Klasik Indonesia, Sambut Bulan Bahasa dan Sastra

7 Rekomendasi Bacaan Sastra Klasik Indonesia, Sambut Bulan Bahasa dan Sastra

Berikut 7 bacaan sastra klasik Indonesia yang melegenda.-Pinterest-

Tema utama novel itu adalah perlawanan, pendidikan, dan kesadaran sosial. Melalui kisahnya, Pramoedya menggugah pembaca untuk memahami pentingnya kebebasan berpikir.

2. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (1938) - Hamka


Novel fiksi legendaris Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dianggap berhasil menggambarkan latar ril yang sesuai dengan zaman ketika buku itu ditulis.-Pinterest-

Kisah cinta tragis antara Zainuddin dan Hayati dalam novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck menjadi simbol benturan antara adat dan perasaan. Hamka dengan indah menggambarkan perjuangan cinta yang terhalang oleh perbedaan status sosial.

Tema konflik budaya dan nilai moral membuat karya itu tetap relevan hingga kini. Bahkan telah diadaptasi menjadi film populer.

BACA JUGA:Mengenang Suparto Brata, Sastrawan dan Sejarawan

BACA JUGA:Spesial Hari Sastra Nasional 3 Juli, Intip OOTD ala Tokoh Sastra Indonesia yang Bisa Jadi Inspirasi Gaya Klasikmu!

3. Negeri 5 Menara (2009) – Ahmad Fuadi

Meski tergolong modern, novel itu sudah dianggap sebagai karya penting dalam khazanah sastra Indonesia.

Terinspirasi dari kisah nyata, Negeri 5 Menara menyoroti semangat belajar, persahabatan, dan kekuatan mimpi.

Slogan “Man jadda wajada” (“Siapa yang bersungguh-sungguh, pasti berhasil”) menjadi pesan utama yang menginspirasi banyak pembaca muda.

4. Laskar Pelangi (2005) – Andrea Hirata


Novel Laskar Pelangi telah diterjemahkan ke dalam 25 bahasa asing dan diterbitkan di lebih dari 130 negara, salah satunya di Korea Selatan.-Instargam @azzaharahman-

Novel itu menceritakan perjuangan anak-anak Belitung dalam menempuh pendidikan di tengah keterbatasan.

BACA JUGA:5 Cara Menyisipkan Sastra ke Dalam Gaya Hidup, Sambut Hari Sastra Nasional

BACA JUGA:Pameran Sastra Rupa Slamet Henkus: Legenda Itu Hidup

Dengan gaya naratif yang ringan dan penuh haru, Andrea Hirata menyoroti tema pendidikan, kemiskinan, dan semangat juang.

Buku itu telah diterjemahkan ke berbagai bahasa. Bahkan membawa nama Indonesia ke kancah internasional. Menjadikannya buku best seller internasional pertama dari Indonesia.

5. 5 Cm (2005) – Donny Dhirgantoro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: