Komunitas Jurnalis Riverside Gelar Ajang Donasi Dari Pinggir Kali untuk Sumatra, Hadirkan Para Musisi Surabaya

"Pemulihan pascabencana membutuhkan waktu panjang. Sehingga kolaborasi komunitas kami dan para relawan sangat diperlukan. Akan ada relawan yang terjun ke lokasi bencana. Demi memastikan bantuan tersalurkan sesuai kebutuhan," ujar Hamida Soetadji (Mimied), ketua U Save Children (USC).

Ajang tersebut memang melibatkan banyak pihak. Selain USC, terdapat Mora Group, Blood for Life Surabaya, Surabaya Extreme Metal, juga berbagai komunitas musik dan seni di Surabaya. 

"Komunitas Blood for Life Surabaya yang membantu penguatan jejaring relawan. Juga konsolidasi bantuan di wilayah bencana," ujar Pipit Ika, Bendahara Komunitas Jurnalis Riverside.

BACA JUGA:BRI Peduli Tanggap Bencana, Distribusikan Bantuan ke 13 Wilayah Terdampak di Sumatra

BACA JUGA:BRIsat Jadi Tulang Punggung Layanan BRI Saat Bencana di Sumatra

Penampilan yang paling pecah adalah dari Seket Astakula, musisi asal Surabaya. Ia dikenal dengan gaya medok dan lagu-lagu Suroboyoan.

Ia mengajak bernyanyi para pengunjung dengan jenaka. Melalui lagu berjudul Nggathuli, ia memimpin banyak orang dengan menyanyikan lirik awal, "Koen pancene..."

Lalu pengunjung menimpalinya dengan nyanyian, "Nggathuli."

Begitu pula saat ia menyanyikan lirik "Mesti keduman..." Penonton menyahutinya dengan dua kata, "Titik edhang".

BACA JUGA:Kejagung Siap Proses Pelanggaran Pidana Terkait Banjir dan Longsor Sumatra

BACA JUGA:Fraksi PKS DPRD Jatim Potong Gaji untuk Donasi ke Bencana Sumatra dan Aceh

Ia bergurau, "Ayo, melok nyahuti sing banter. Semangate Arek Suroboyo. Ojok dienak-enakno koyok wong nyanyi. Nek corone ngono yo jelas sek enak aku (Ayo, sahutilah dengan keras. Dengan semangat anak Surabaya. Jangan dibuat seperti bernyanyi. Karena bila seperti itu, bakal kalah sama saya, Red)."

Penampilan Seket berhasil membuat gelak tawa. Setelah itu, tampil Anshori Kiddies, Ucup Ciggie, DJ Abah Ali, dan beberapa penampil lain dalam sesi jamm session. 

Penampilan Seket Astakula dalam ajang Dari Pinggir Kali untuk Sumatra, 9 Desember 2025.-Guruh D.N.-HARIAN DISWAY

Hingga pukul 21, donasi yang terkumpul mencapai lebih dari Rp22 juta. Terdapat sesi lelang barang-barang khusus.

Sumber: