UPDATE Banjir Bandang Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Hilang, Ribuan Infrastruktur Rusak Parah

UPDATE Banjir Bandang Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Hilang, Ribuan Infrastruktur Rusak Parah

Kerusakan Parah di Sumatera, 498 Jembatan Putus dan Ribuan Warga Terluka-@bnpb_indonesia-Instagram

Sejumlah daerah di provinsi tersebut masih sulit diakses karena kerusakan infrastruktur yang parah.

Sumatera Utara mencatat 338 korban meninggal dan 138 orang hilang, sebagian besar akibat banjir bandang yang datang secara tiba-tiba pada malam hari di akhir November lalu.

Sementara itu, Sumatera Barat melaporkan 238 korban meninggal dunia dan 93 warga lainnya masih dalam proses pencarian.

Distribusi korban meninggal akibat bencana besar ini berbeda-beda di tiap wilayah.

BACA JUGA:Bantuan Internasional untuk Bencana Sumatra Jadi Polemik: Aceh Terbuka, Pemerintah Pusat Pilih Mandiri

BACA JUGA:PLN Minta Maaf, Tak Bisa Penuhi Janji Soal Listrik Aceh Pulih 93 Persen

Agam di Sumatera Barat menjadi daerah dengan jumlah korban tertinggi, mencapai 181 orang. Aceh Utara menyusul dengan 138 korban, sementara Tapanuli Tengah tercatat 110 korban meninggal.

BNPB memperingatkan bahwa angka-angka korban kemungkinan akan terus bertambah.

Tim SAR gabungan bersama TNI, Polri, relawan, dan warga setempat masih terus menyisir area yang sulit dijangkau.

“Pencarian tidak akan dihentikan sampai seluruh laporan kami tindak lanjuti,” demikian keterangan tertulis BNPB yang dikutip dari laman disway.id. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id