Kasus Illegal Logging di Sumatra, Kapolri: Satu Korporasi Naik Penyidikan, Potensi Tersangka Bertambah
Kapolri menyebut proses pembuktian dilakukan secara komprehensif, termasuk melalui pendekatan forensik.-Istimewa-
JAKARTA, HARIAN DISWAY — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap perkembangan terbaru penanganan kasus pembalakan liar (illegal logging) di Sumatra yang saat ini tengah ditangani.
“Yang sudah naik penyidikan satu. Tapi yang lain masih berprogres untuk naik juga. Tentunya dalam menaikkan penyidikan kami harus hati-hati, jangan sampai keliru, sehingga saat prosesnya berjalan semua bisa kami tuntaskan,” kata Kapolri kepada awak media, Jumat, 19 Desember 2025.
BACA JUGA:Korban Banjir Sumatra Tembus 1.068 Jiwa, Bantuan Diaspora Bebas Bea Masuk
BACA JUGA:Walhi: Jakarta, Semarang, Surabaya Darurat Banjir Rob Lantaran Tak Ada Kebijakan Struktural
Pihak yang telah dinaikkan ke tahap penyidikan bukan perorangan, melainkan satu korporasi yang diduga terlibat dalam praktik pembalakan liar.
Tim penyidik masih terus melakukan pendalaman di lapangan. “Potensi bertambah (tersangka) ada, karena anggota terus melakukan pendalaman dan sekarang juga turun lagi ke beberapa wilayah. Jadi kemungkinan akan bertambah,” ujarnya.
BACA JUGA:Relawan Riau Kuatkan Mualem yang Terharu Lihat Korban Banjir Aceh
BACA JUGA:1053 Jiwa Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sumatra
Namun, saat ditanya mengenai jumlah pasti pihak yang berpotensi menyusul, Listyo memilih belum membeberkan secara rinci. “Nanti saja pada waktunya, supaya lebih jelas,” ucapnya.
Dalam proses penyidikan, Polri telah memeriksa sejumlah saksi dan mengantongi berbagai alat bukti yang menguatkan dugaan tindak pidana pembalakan liar tersebut.
Proses pembuktian dilakukan secara menyeluruh, termasuk dengan pendekatan forensik.
“Total saksi saya tidak hafal, tapi tahapan pemeriksaan saksi sudah dilakukan. Pemeriksaan dengan menggunakan bukti-bukti yang mengarah ke forensik juga sudah kami lakukan,” ungkap Kapolri.
BACA JUGA:Pemerintah Kebut Perbaikan 35 Jembatan di Wilayah Terdampak Banjir Sumatera, 8 Jembatan Tersambung
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Banjir-Longsor Sumatra, Tolak Bantuan Internasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: