Bingung Biaya Kuliah? Ini Cara Pinjam Uang di Bank Secara Aman
Kuliah tanpa pusing biaya dapat diwujudkan dengan memahami cara pinjam uang di bank secara tepat, aman, dan sesuai kemampuan finansial.-freepik-
HARIAN DISWAY - Mahalnya biaya pendidikan tinggi menjadi tantangan bagi banyak keluarga di Indonesia. Belakangan, tidak sedikit calon mahasiswa yang harus menunda kuliah karena keterbatasan dana.
Di tengah kondisi tersebut, pinjaman bank untuk biaya kuliah menjadi salah satu alternatif yang mulai dilirik. Apalagi, bank juga punya fitur-fitur kredit yang memungkinkan itu.
Namun, langkah ini perlu dilakukan dengan perhitungan matang agar tidak menimbulkan masalah keuangan di masa mendatang.
Kredit Pendidikan sebagai Alternatif Pembiayaan
Bank di Indonesia pada dasarnya menyediakan produk kredit yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan pendidikan. Produk ini dikenal sebagai kredit pendidikan atau kredit multiguna dengan tujuan khusus.
BACA JUGA:Cara Dapat Pinjaman Saldo DANA Tanpa Fitur DANA Instan
BACA JUGA:Cara Dapatkan Pinjaman Saldo DANA, Uang Langsung Cair dengan Bunga Rendah
Kredit pendidikan biasanya digunakan untuk membayar uang pangkal, SPP, hingga kebutuhan penunjang seperti buku dan tempat tinggal.
Meski demikian, tidak semua bank memiliki produk yang secara khusus diberi label kredit pendidikan.
Siapa yang Mengajukan dan Apa Syaratnya
Dalam praktiknya, pengajuan pinjaman biaya kuliah umumnya dilakukan oleh orang tua atau wali mahasiswa. Bank mensyaratkan peminjam memiliki penghasilan tetap dan kemampuan membayar cicilan secara konsisten.
Mahasiswa biasanya berperan sebagai penerima manfaat, bukan debitur utama. Meski demikian, mahasiswa yang sudah bekerja dan memiliki penghasilan tetap tetap berpeluang mengajukan pinjaman atas nama sendiri.
BACA JUGA:Pinjaman Online: Menjebak atau Menyelamatkan
BACA JUGA:Daftar Pinjaman Online Legal dan Ilegal Agustus 2024
Syarat pengajuan pinjaman relatif seragam di hampir semua bank. Dokumen yang diminta meliputi identitas diri, bukti penghasilan, serta dokumen pendukung terkait biaya kuliah.
Bank juga kerap meminta surat penerimaan mahasiswa atau rincian tagihan dari perguruan tinggi. Dokumen tersebut menjadi dasar penilaian kebutuhan dana yang diajukan.
Jenis Pinjaman dan Penghitungan Risiko

PINJAMAN BANK menawarkan kemudahan pembiayaan kuliah, namun perbedaan bunga dan tenor perlu dipahami sebelum mengambil keputusan.-freepik-
Jenis pinjaman yang sering digunakan adalah Kredit Tanpa Agunan atau KTA. Produk ini banyak diminati karena prosesnya cepat dan tidak memerlukan jaminan aset.
Namun, KTA umumnya memiliki suku bunga lebih tinggi dibandingkan kredit dengan jaminan. Oleh karena itu, peminjam perlu menghitung cicilan secara cermat agar tidak memberatkan keuangan bulanan.
BACA JUGA:5 Pinjol Legal dan Resmi OJK 2023 Plus Tip Mengajukan Pinjamannya
BACA JUGA:Pinjaman Online Pendidikan
Alternatif lainnya adalah kredit multiguna dengan jaminan seperti rumah atau kendaraan. Skema ini menawarkan bunga lebih rendah, tetapi memiliki risiko yang lebih besar jika terjadi gagal bayar.
Selain bunga, peminjam juga perlu memperhatikan tenor pinjaman. Tenor panjang memang meringankan cicilan, tetapi meningkatkan total bunga yang harus dibayar.
Cara Aman Mengajukan Pinjaman
Langkah awal yang penting adalah menghitung total kebutuhan biaya kuliah secara realistis. Penghitungan yang tepat membantu menghindari pengajuan dana berlebihan.
Calon peminjam juga disarankan membandingkan produk dari beberapa bank sebelum mengambil keputusan. Perbandingan tidak hanya soal bunga, tetapi juga biaya administrasi dan fleksibilitas pembayaran.
BACA JUGA:Bingung Aktifkan Pinjaman di JMO? Ikuti Cara Ini..
BACA JUGA:Mengenal KTA Dana Cinta Bank CTBC Indonesia, Bunga 0,8 Persen untuk Pinjaman Hingga Rp 300 Juta
Membaca perjanjian kredit secara menyeluruh menjadi langkah yang tidak boleh diabaikan. Banyak masalah muncul karena peminjam kurang memahami ketentuan yang disepakati.
Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya literasi keuangan dalam pengambilan keputusan kredit. Pemahaman itu membantu masyarakat menyesuaikan pinjaman dengan kemampuan finansial.
Cara Aman Mengajukan Pinjaman Bank

PENGAJUAN pinjaman bank harus dilakukan secara cermat dengan perencanaan, perbandingan produk, dan pemahaman perjanjian kredit agar tetap aman.-freepik-
Langkah awal yang disarankan adalah menghitung total biaya kuliah secara rinci. Penghitungan ini membantu menentukan jumlah pinjaman yang benar-benar dibutuhkan.
Calon peminjam juga dianjurkan membandingkan penawaran dari beberapa bank. Perbandingan meliputi bunga, tenor, biaya tambahan, dan fleksibilitas pelunasan.
BACA JUGA:Mau Ambil Pinjaman di AdaKami? Anda Pertimbangkan 12 Hal Ini Dulu
BACA JUGA:5 Dampak Positif bagi Nasabah yang Sudah Melunasi Pinjaman kepada Pinjol Ilegal
OJK menekankan pentingnya literasi keuangan dalam pengambilan keputusan kredit. Pemahaman yang baik membantu masyarakat menghindari pinjaman yang tidak sesuai kemampuan.
Disiplin dalam membayar cicilan juga menjadi faktor krusial. Keterlambatan pembayaran dapat berdampak pada catatan kredit peminjam.
Risiko yang Perlu Diantisipasi
Pinjaman bank tetap mengandung risiko, terutama jika terjadi perubahan kondisi ekonomi keluarga. Penurunan penghasilan dapat memengaruhi kemampuan membayar cicilan.
Gagal bayar tidak hanya berdampak pada denda, tetapi juga riwayat kredit. Catatan kredit yang buruk dapat menyulitkan pengajuan pinjaman di masa depan.
BACA JUGA:Butuh Dana Cepat di Tengah Ekonomi Sulit? Kenali Plus Minus Pinjol dan Paylater
BACA JUGA:7 Cara Menghindari Jebakan Pinjol Ilegal yang Tidak Terdaftar di OJK
Oleh karena itu, pinjaman untuk biaya kuliah sebaiknya menjadi pilihan terakhir. Keputusan ini perlu disertai komitmen pengelolaan keuangan yang disiplin.
Alternatif Pembiayaan selain Pinjaman
Selain pinjaman bank, beasiswa masih menjadi solusi utama pembiayaan pendidikan. Pemerintah dan sektor swasta menyediakan berbagai program bantuan pendidikan.
Mengombinasikan beasiswa dengan pinjaman dalam jumlah terbatas dapat menjadi strategi yang lebih aman. Cara ini membantu menekan beban utang setelah lulus kuliah.
Perencanaan keuangan sejak awal masa studi juga sangat dianjurkan. Langkah tersebut membantu keluarga mempersiapkan biaya pendidikan secara lebih terukur.
BACA JUGA:Alasan Banyak Anak Muda Tergoda Pinjol
BACA JUGA:5 Cara Dapatkan Cashback dari Aplikasi Shopback, Kurangi Pemakaian Pinjol saat Belanja Online
Pinjaman bank dapat menjadi solusi bagi keluarga yang menghadapi kendala biaya kuliah. Namun, keputusan itu harus diambil dengan perhitungan matang dan pemahaman risiko.
Dengan literasi keuangan yang baik dan perencanaan yang tepat, pinjaman pendidikan dapat menjadi alat bantu, bukan sumber masalah, dalam mewujudkan akses pendidikan tinggi. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: diolah dari berbagai sumber