KASUS kopi sianida: 7 hal yang bikin Otto Hasibuan yakin Jessica Wongso tak bunuh Mirna Salihin.-Ivi's Life -
Hal yang memberatkan Jessica Wongso, menurut Otto Hasibuan adalah pernyataan Wamenkumham Edward Omar Sharif Hieraij yang mengatakan bahwa kliennya datang ke Cafe Olivier tiga hari sebelum kejadian.
BACA JUGA: Benarkah Jessica Wongso Sudah ke Olivier 3 Hari Sebelum Mirna Salihin Tewas? Otto Hasibuan: Fitnah!
Edward (yang akrab disapa Prof Eddy) menduga, Jessica datang untuk "memotret" lokasi tiga hari sebelum kejadian. Berdasarkan studi kejahatan, ada istilah pelaku ingin memotret lokasi terlebih dulu sebelum melancarkan aksinya.
Namun, pengacara kondang itu dengan tegas menampik hal tersebut. "CCTV itu (CCTV yang memperlihatkan Jessica datang tiga hari sebelumnya) tidak ada. Fakta itu tidak ada," bantahnya.
Meski Prof Eddy ngeyel bahwa Jessica sudah mengetahui titik-titik buta CCTV, fakta empiris bahwa tidak ada satu pun rekaman CCTV yang memperlihatkan Jessica datang tiga hari sebelumnya di kafe Olivier menjadi counter penting.
Lantas, bagaimana bisa dikatakan sebagai pembunuhan berencana jika Jessica sendiri tidak 'memahami' lokasi melakukan aksinya?
BACA JUGA: Hotman Paris Tanggapi Kasus Jessica Wongso, Ini Permintaannya kepada Presiden Jokowi
BACA JUGA: Kasus Jessica Wongso: Ahli Forensik Djaja Surya Atmadja Yakin yang Bunuh Mirna Salihin Bukan Sianida
3. Cafe Olivier Ramai Pengunjung
Otto Hasibuan paparkan tujuh poin tak mungkin Jessica melakukan pembunuhan berencana. --
Pada rekaman CCTV terlihat, Jessica Wongso mendatangi Cafe Olivier di hari kejadian, 6 Januari 2016. Saat itu, pengunjung tampak padat merayap.
Apalagi, dia datang pada sore. Cahaya masih terang. Situasi kafe terlihat jelas dalam rekaman tersebut.
Otto mengungkapkan kebingungannya melihat TKP yang seramai dan seterang itu kenapa bisa dianggap sebagai lokasi pembunuhan oleh polisi.
BACA JUGA: Viral! Surat Jessica Wongso Bantah Diperas Otto Hasibuan, Ini Pernyataannya
"Bagaimana bisa pembunuhan dilakukan ditempat yang terang benderang, di tempat orang ramai, di tempat yang dia tidak pernah dikunjungi sebelumnya?" papar Otto Hasibuan.