Max Cavalera Pergi
SEPULTURA bubar! Simak perjalanannya yang diwarnai pergantian personel, kesuksesan, hingga kematian. Foto: Max Cavalera pada 1996.-Spirit of Metal-
Namun di balik itu, ada masalah administratif menciptakan ketegangan di dalam band. Sering kali, mereka tidak setuju dengan manajemen. Hingga akhirnya memilih untuk tidak memperbarui kontrak dengan manajemen.
Sayangnya, manajemen band tersebut dipegang istri Max Cavalera, Gloria. Pasangan tersebut tidak setuju dengan anggota band lainnya.
Max pun memutuskan untuk keluar dari band. Sisa tur dibatalkan. Dan masa depan band berada dalam bahaya. Sepultura bahkan dirumorkan sudah mati (bubar).
BACA JUGA:Royovy: Roy Jeconiah dan Ovy /rif usung Ballads Rock
BACA JUGA:Sedikit Tragis, Lagu Rock Rieldham yang Dikemas dengan Lirik Jenaka
Pulih dari keterkejutan, Sepultura tahu bahwa mereka tidak bisa mengakhiri karier begitu saja. Apalagi, fanbase mereka sudah begitu besar. Bagi penggemar, Sepultura sudah lebih dari sekedar band. Mereka adalah ideologi.
Ada tiga member yang tersisa. Yakni Igor Cavalera (drum), adik Max, Andreas Kisser (gitar), dan Paulo Jr (bass). Mereka harus mengerjakan album berikutnya. Andreas Kisser didapuk sebagai vokalis sementara, menggantikan Max.
Igor Cavalera, Paulo Jr., dan Andreas Kisser menemukan cara baru untuk bertahan. Namun, arah baru itu membuat permainan bass Paulo menjadi sorotan. Andreas Kisser merasa tidak nyaman. Sepultura kemudian membuka audisi untuk menjaring penyanyi baru.
Kaset demo berisi rekaman suara para vokalis peserta audisi tersebar di kantor-kantor RoadRunner Records di seluruh dunia. Proses seleksinya sangat sulit. Sejumlah kecil vokalis terdengar cukup bagus untuk mengambil tempat itu.
BACA JUGA:Mengenang Meat Loaf, Rocker Fenomenal Sejak Era 70an
Masing-masing menerima kaset berisi beberapa lagu dan diminta untuk mengerjakannya, termasuk menulis lirik, sebelum bertemu band untuk audisi terakhir. Audisi terakhir itu berlangsung di Brazil.
Sejak awal, band itu terkesan dengan Derrick Green. Sang penyanyi juga merasa nyaman di Brazil. Ia adalah fans sepak bola, dan sangat akrab dengan band. Derrick adalah pria yang dicari Sepultura. Ia resmi bergabung pada 1996.
Langkah Baru
Sejarah Sepultura, band Brazil pertama yang go international. Derrick Green, vokalis Sepultura dalam konser band tersebut di Australia.-@sepultura-Instagram