HARIAN DISWAY – Bahrain International Circuit menjadi trek pertama dari 24 trek yang mengadakan ajang Formula 1 di musim 2024.
Circuit yang terletak di hamparan bukit pasir ini memiliki panjang trek sejauh 5,4 kilometer dengan 15 tikungan di dalamnya.
Menginjak usia 20 tahun, sirkuit pertama yang ada di Timur Tengah itu telah berkontribusi memberikan tontonan yang menarik bagi penggemar otomotif dunia.
BACA JUGA:Deretan Livery Mobil Formula 1 Musim 2024, Hijau Stake Kick Sauber Keren!
Bahrain International Circuit berawal dari inisiasi sang Putra Mahkota, Syekh Salman Bin Hamad Al Khalifa yang kini menjadi Presiden Federasi Motorsport Bahrain.
Trek F1 Pertama Di Timur Tengah, Bahrain Grand Prix Memasuki Usia 20 Tahun--website @Tilke
Proyek yang digarap oleh arsitek kelas dunia, Hermann Tilke, menghabiskan kurang lebih 150 juta USD (Rp 2,3 triliun) dan memakan waktu 4 tahun pengerjaan.
Pengerjaan trek tersebut mengharuskan kontraktor mengimpor 60.000 batu granit jenis welsh dan mengeluarkan 2.000 USD untuk setiap hiasan pohon palm yang ada disana.
BACA JUGA:Sosok Ini yang Bikin Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari
Proyek fantastis yang dilakukan oleh pemerintahan Bahrain tersebut berhasil merubah mainset masyarakat dunia akan negara timur tengah saat itu.
Trek F1 Pertama Di Timur Tengah, Bahrain Grand Prix Memasuki Usia 20 Tahun--website @Tilke
Michael Schumacher menjadi pembalap pertama yang berhasil memenangkan balapan pertama di circuit baru tersebut.
Perlombaan tersebut dinilai sukses besar yang akhirnya membawa pulang gelar sebagai Grandprix Terorganisir terbaik oleh FIA pada tahun 2004.
BACA JUGA:Masih Over Power! Fernando Alonso Prediksi Max Verstappen Jadi Juara Dunia F1 2024
Adanya ajang Formula 1 di Bahrain juga membuka mata dunia akan keramah-tamahan yang dimiliki oleh masyarakatnya.