Begini Dampak Kurang Tidur pada Ibu Hamil

Rabu 20-03-2024,01:49 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Heti Palestina Yunani

HARIAN DISWAY - Pada 15 Maret 2024, dunia merayakan Hari Tidur Sedunia. Bagi ibu hamil, tidur sangat penting untuk menjaga kondisi janin dan fisik ibu. Kurang tidur akan sangat berdampak bagi kesehatan.

Faktanya, dalam berbagai penelitian medis, sebanyak 79 persen ibu hamil mengalami masalah tidur karena hormon, kecemasan, dan perubahan fisik. Gangguan tidur dikaitkan dengan risiko kesehatan dan depresi pasca melahirkan. Berikut tips dari ahli medis untuk tidur malam yang lebih baik selama kehamilan.

Kurang tidur bagi ibu hamil dapat menimbulkan risiko seperti diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, kejang, kelahiran prematur, dan lamanya persalinan. Berbagai faktor berkontribusi terhadap gangguan itu.

BACA JUGA: Ingin Tidur berkualitas? Begini pengaruh Posisi Tidur terhadap Kesehatan 

Termasuk perubahan hormonal, kecemasan, refluks asam, peningkatan aktivitas kandung kemih, mendengkur, sleep apnea, kram kaki, nyeri punggung, peningkatan gerakan bayi, dan perut yang membesar.

Selain itu, stres dan kecemasan juga dapat memengaruhi kemampuan untuk tidur. Kurang tidur juga dapat meningkatkan depresi pascapersalinan. Gangguan tidur yang tidak diobati selama kehamilan dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan ibu dan dapat meningkatkan risiko masalah tidur kronis bahkan setelah melahirkan. 

Dr Rajeev Agarwal, spesialis IVF dan Direktur Medis di Renew Healthcare, berbagi tips tentang cara mengatasi gangguan tidur selama kehamilan.


Begini dampak kurang tidur pada ibu hamil. Kurang tidur bagi ibu hamil dapat berdampak pada fisik ibu maupun janinnya.-frank rothe-Getty Images

BACA JUGA: Tidur Tepat Bisa Bikin Anda Terlihat Lebih Muda Secara Biologis Lo? Ini Kajian Studinya

Jadwal tidur yang konsisten: Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan, membantu mengatur siklus tidur-bangun alami pada tubuh.

Tempat tidur hanya untuk tidur: Hindari menggunakan tempat tidur untuk aktivitas lain selain tidur. Seperti menonton TV atau bekerja menggunakan laptop. Itu dapat membuat fisik dan pikiran anda terganggu. Dampaknya, akan terbangun dalam pikiran bahwa tempat tidur bukan tempat untuk tidur. Melainkan tempat untuk bekerja. Sehingga tidur jadi tidak nyaman. 

Batasi kafein dan cokelat: Kafein dan coklat mengandung stimulan yang dapat mengganggu tidur, terutama di sore hari.

BACA JUGA: Tidak Bisa Tidur Nyenyak? Coba Cek Makanan Apa yang Anda Konsumsi Sebelum Tidur

Kelola kecemasan: Kecemasan adalah penyebab umum di balik masalah tidur. Teknik relaksasi seperti meditasi atau olahraga dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur.

Mandi atau pijat relaksasi: Mandi air hangat atau pijatan dapat menjadi cara yang bagus untuk melepas lelah sebelum tidur. Pun, dapat meredakan ketegangan, dan meningkatkan relaksasi.

Kategori :