Ada dua varian takjil yang dijual Alif, yaitu es coklat dan es strawberry. Satu porsi es dibanderol dengan harga Rp 5 ribu rupiah.
Alif mulai berjualan sekitar pukul 15.30 WIB setiap harinya dan ludes sebelum waktu berbuka. "Semoga ke depannya sama seperti sekarang. Vibes-nya tetap dari tahun ke tahun. Kalau bisa toleransinya semakin ditingkatkan," harapnya untuk Ramadan tahun-tahun berikutnya.
Sosiolog Universitas Airlangga Prof Bagong Suyanto mengatakan, fenomena War Takjil ini cenderung mengarah ke positif. Guyonan-guyonan yang dilontarkan warganet membuat suasana menjadi cair. Tidak menimbulkan ketegangan maupun konflik.
Penjual takjil di Bazar Ramadhan Masjid Baiturrozaq Citraland Surabaya, Selasa 19 Maret 2024.-Moch Sahirol Layeli-
"Ini bisa menjadi pemantik untuk memaknai perbedaan dengan cara-cara yang fun," ucap Bagong saat dikonfirmasi Harian Disway, Selasa, 19 Maret 2024.
Bahkan, Ia menilai cara warganet menyikapi perbedaan menjadi bahan guyonan adalah salah satu cara melatih kedewasaan seseorang. "Sekarang kalau orang gereja memborong takjil itu juga mau diberikan kepada orang lain (muslim). Bukan diborong dalam arti disembunyikan supaya orang muslim tidak bisa makan takjil, kan bukan. Jadi itu apresiasi bahwa kelompok yang berbeda mau ikut," tambahnya.
Sementara Dosen Sejarah Universitas Airlangga Sarkawi B Husein juga melihat fenomena War Takjil sebagai sesuatu yang positif. Menurutnya, relasi antaragama di Indonesia sejatinya sudah terjalin sejak lama, bahkan dalam skala besar.
"Jadi tren War Takjil ini fenomena mikro yang menggambarkan relasi besar itu (keberagaman dan keragaman)," katanya saat dikonfirmasi Harian Disway, Selasa, 19 Maret 2024.
Sarkawi menambahkan, tren War Takjil juga bisa disikapi sebagai ajang explore kuliner. Sebab sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki tradisi kuliner yang kaya (melimpah). "Ada 15 ribu sekian jenis kuliner di nusantara. Momentum Ramadan ini menurut saya waktu yang tepat untuk kuliner-kuliner kita ditampilkan melalui penjual takjil," tandas Sarkawi. (*)
Baca besok: War Takjil Tunjukkan Keharmonisan Lintasagama di Indonesia