PASURUAN, HARIAN DISWAY - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) kembali menggelar tarawih bersama di Gedung Kesenian Darmoyudho Kota Pasuruan. Jumat, 29 Maret 2024. Ini merupakan kali kedua tarawih bersama Pegawai Pemkot Pasuruan selama bulan ramadan 1445 H.
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan, kegiatan tarawih akan dilaksanakan tiga kali selama bulan ramadan tahun ini. Tujuan dari tarawih bersama ratusan pegawai itu untuk mempererat silaturahim dan penyampaian sejumlah pesan penting.
"Kali pertama di Gradika, hari ini di Gedung Kesenian dan terakhir tanggal 6 April 2024 menjelang Idulfitri untuk bersama-sama memanfaatkan bulan ramadan khususnya yang berada di lingkungan Pemkot Pasuruan. Setidaknya tiga kali ketemu diawali khotmil quran dilanjut salat isya, salat tarawih, dan terakhir kita doa bersama semoga semua urusan dipermudah Allah SWT. Kita perlu bersama sama untuk saling menguatkan satu dengan yang lain. Saya ingin terus gandeng tangan menguatkan tekat agar efek atau dampak pembangunan itu bisa dirasakan masyarakat," ujar Gus Ipul.
Gus Ipul menginginkan percepatan di dalam pembangunan diawali dari dalam dulu. Diawali dari tata kelola pemerintahan kita termasuk di dalamnya tata kelola anggaran tata kelola yang menjadii standart pengelolaan tata kelola pemerintah daerah.
BACA JUGA:Tim UNICEF Datang ke Kota Pasuruan Memastikan Pelayanan Administrasi untuk Anak-anak
BACA JUGA:Pekan Panutan Pajak Kota Pasuruan, Pembayaran PBB P2 Semakin Modern
"Indeks pencegahan korupsi sebelum kami dilantik sangat jeblok. Sekarang Alhamdulilah semua kota di Jawa Timur melihat Kota Pasuruan karena nilai pencegahan korupsinya naik pesat," kata Gus Ipul.
Gus Ipul juga berharap perangkat daerah bisa memberikan pelayanan yang optimal dan menyampaikan pada masyarakat bahwa banyak prestasi yang telah diraih Kota Pasuruan sepanjang tahun 2022 dan 2023 ini. Masyarakat disebut Gus Ipul perlu tahu perkembangan prestasi dan capaian Kota Pasuruan. Gus Ipul juga menyebut semua potensi daerah harus digali dan dioptimalkan. Adanya payung madinah diharapkan mampu mendongkrak pariwisata di Kota Pasuruan.
"Kota Pasuruan ini mempunyai potensi yang luar biasa. Salah satunya adalah kita bisa merevitalisasi alun-alun menambah payung madinah untuk mengintegrasikan antara masjid, makam kyai hamid, dan juga alun alun kita di mana payung madinah ini sudah menjadi icon Kota Pasuruan karena tidak ada di kota lain. Kita juga mempunyai potensi yang namanya wisata religi, kita juga membangun replika masjidil haram bantuan dari ibu gubernur kemudian di tahun 2025 kita rencanakan kita bangun rest area bernuansa Arofah, sehingga harapan saya beberapa tahun ke depan Kota Pasuruan menjadi kota manasik terbesar di Indonesia," pungkasnya. (*)