HARIAN DISWAY - Menurut Survei Kesehatan Indonesia, hipertensi merupakan salah satu faktor risiko tertinggi penyebab kematian. Data SKI 2023 menunjukkan bahwa 22,2 persen penyebab disabilitas pada penduduk berusia 15 tahun ke atas adalah penyakit tidak menular.
Termasuk hipertensi. Penyakit tekanan darah tinggi ini disebabkan oleh gaya hidup masyarakat. Biasanya penyakit ini dapat meningkat karena merokok, kurangnya aktivitas fisik, kurang konsumsi sayur dan buah, serta mengonsumsi terlalu banyak makanan yang asin.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dr. Eva Susanti mengungkapkan bahwa penyakit hipertensi ini dapat dialami oleh anak remaja mulai 18 tahun.
BACA JUGA: Berkenalan dengan DASH, Diet Fleksibel yang Bisa Mencegah Hipertensi
Cara menurunkan hipertensi itu bisa dengan perilaku hidup yang sehat dan rutin memeriksa kesehatan. “Hipertensi dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat, diet dengan gizi seimbang dan upayakan aktivitas fisik dan aman,” jelasnya.
Penyakit hipertensi ini dapat diatasi dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik lainnya. Jika tidak diatasi, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi penyakit yang lebih berbahaya.
Oleh karena itu, cara mengatasi penyakit hipertensi ini adalah dengan pola hidup sehat seperti berolahraga teratur, makan makanan yang sehat dan mengurangi konsumsi garam.
Melakukan pola hidup sehat dan mengonsumsi sayur buah akan mencegah dari hipertensi. --freepik
BACA JUGA: Simak! Tiga Pola Hidup Sehat di Tengah Padatnya Kesibukan
Cek kesehatan rutin juga sebaiknya dilakukan agar dapat dipantau oleh dokter dan diberikan obat untuk mengatasinya. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Indonesian Society of Hypertension dr. Tunggul D. Situmorang.
“Untuk menurunkan hipertensi dan mencegah penyakit tidak menular lainnya, terapkan perilaku CERDIK, yakni cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, istirahat cukup dan kelola stress,” ucap dr. Tunggul.
Pengendalian hipertensi ini sangat mengandalkan pola hidup sehat. Untuk itu, demi menghindari hipertensi sejak dini, Kemenkes menyarankan agar masyarakat melakukan pola hidup sehat dan deteksi dini bagi kehidupan masyarakat. (*)
Artikel ini ditulis ole Chiara Athifah, Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur, peserta magang MBKM di Harian Disway.