Gus Nadir Sindir 5 Kader NU Yang Temui Presiden Israel: Kunjungan Pribadi Tidak Bisa Jadi Alasan

Senin 15-07-2024,17:27 WIB
Reporter : Vrisca Sheilla
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Mantan Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama (NU) di Australia, Nadirsyah Hosen angkat suara mengenai kunjungan 5 tokoh Nadhliyyin ke Israel.

Kelima tokoh tersebut antara lain Zen Ma'arif, Syukron Ma'mun, Munawir Aziz, Nurul Bahrul Ulum, dan Izza Annafisah Dania.

Kejadian ini memicu kehebohan setelah Zen Maarif mengunggah foto bersama dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Pria yang akrab dipanggil Gus Nadir itu menjelaskan bahwa ia kenal dengan benerapa orang yang ada di foto tersebut.


Kunjungan 5 nahdliyin atau tokoh muda NU dengan Presiden Israel, Isaac Herzog mendapatkan kecaman dari berbagai pihak termasuk netizen.-tangkapan layar X@ismailfahmi-

BACA JUGA:Lima Kader Nahdliyin Temui Presiden Israel, Savic Ali: Kami Tak Tahu Siapa Sponsornya!

BACA JUGA:Bikin Heboh! 5 Tokoh NU dan Pimpinan Jemaah Yahudi Temui Presiden Israel

Ketika ia mencoba menghubungi salah satu orang melalui WhatsApp, ternyata pertemuan tersebut dilakukan melalui undangan lewat jaringan alumni Harvard yang berkaitan dengan urusan akademik dan start up.

Narasumber yang dihubungi Gus Nadir itu juga mengklaim bahwa pertemuan tersebut atas nama pribadi.

Tapi itu tidak bisa jadi alasan. Karena menurut Gus Nadir, mereka berhasil bertemu dengan orang nomor satu di Israel itu karena membawa "embel-embel" NU.

"Kalau cuma sebagai aktivis dan cendekiawan saja tidak akan masuk radar (pertemuan,Red) ketemu Presiden," jelas Gus Nadir.

Sehingga mereka kata Gus Nadir tidak bisa "ngeles" dan beralasan itu cuma kunjungan pribadi. "Mohon maaf, tanpa NU mereka itu (Zen Ma'arif dkk,Red) bukan siapa-siapa," tegasnya.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga sudah menegaskan bahwa pihaknya tak memberikan mandat apapun dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA:PBNU Pertimbangkan Berhentikan Kader yang Temui Presiden Israel

BACA JUGA:ICJ Akan Keluarkan Pendapat Hukum Terhadap Pendudukan Israel di Palestina Minggu Depan

Kategori :