SIDOARJO, HARIAN DISWAY - Guru Kekayaan Intelektual (Ruki) Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan sosialisasi terkait pelindungan kekayaan intelektual (KI) kepada siswa SMK Antartika 2 Sidoarjo, pada Jumat, 19 juli 2024.
Harapannya, mereka dapat mulai mengenal dan memahami pentingnya pelindungan KI sejak dini.
Selain itu diserahkan pula tiga Sertifikat Hak Cipta kepada SMK Antartika 2. Yakni terhadap tiga lagu ciptaan siswa bernama M Ronaldo Baharzah.
Masing-masing berjudul: Perjuangan, Indonesia Negeriku dan Inspirasi Dunyo.
BACA JUGA:Tur ke Dua Sekolah di Surabaya, Ruki Tekankan Pentingnya Perlindungan Kekayaan Intelektual
BACA JUGA:Kakanwil Kemenkumham Jatim Tekankan Pentingnya Perubahan Paradigma dalam Strategi Kehumasan
Dalam sambutannya, Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual Gatot Suharto mengatakan bahwa siswa sekolah punya potensi besar sebagai inventor.
Sehingga, karya-karya yang dihasilkan perlu dilindungi secara hukum. "Semoga kehadiran kami dapat memacu kreatifitas dan inovasi dari adik-adik SMK Antartika," terangnya
Gatot mengatakan, program Ruki Bergerak DJKI Goes To School ini mengangkat tema Kekayaan Intelektual & Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Membangun Masa Depan dengan Inovasi & Kreatifitas.
BACA JUGA:Sinkronisasi Database, Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Tata Cara Penghapusan Fidusia
"Kami melihat siswa di sekolah ini sangat aktif berkarya dan gurunya pun mendorong agar mendapatkan pelindungan kekayaan intelektual. Dan itu terbukti dengan diserahkannya tiga sertifikat hak cipta hari ini," terangnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Antartika 2 Retno Purwolistyorini menyampaikan bahwa pihaknya sangat senang dengan kehadiran RUKI.
"Kami berharap kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan dan semangat untuk kami dan siswa agar terus berkarya dan lebih peduli dengan pelindungan KI," jelasnya
Karenanya, lanjut dia, selain para guru, siswa yang dihadirkan dalam kegiatan ini merupakan gabungan dari berbagai jurusan. Di antaranya desain komunikasi visual, akuntansi, rekayasa perangkat lunak dan perbankan. (*)