Selamat Datang, 2.000 Mahasiswa Vokasi Unair! SDM Unggul Siap Kerja

Sabtu 17-08-2024,11:05 WIB
Oleh: Anwar Ma'ruf*

PENERIMAAN mahasiswa baru Universitas Airlangga (Unair) menjadi momen yang ditunggu sebagian calon mahasiswa dan orang tua. Selalu ada cerita menarik dari kampus yang berada di ”Timur Jawa Dwipa” tersebut. Cerita menarik dalam proses penerimaan mahasiswa Unair datang dari Fakultas Vokasi Unair. 

Fakultas yang usianya relatif baru tersebut tahun ini menerima 2.000 mahasiswa baru. Dua ribu mahasiswa siap bercengkerama dengan kehidupan kampus. Kehadiran ribuan mahasiswa baru di fakultas vokasi tidak hanya menambah jumlah peserta didik, tetapi juga dapat memperkuat komitmen Unair dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap berkompetisi di dunia kerja melalui jalur pendidikan vokasi. 

Ribuan mahasiswa tersebut menjadi sinyal bagi perguruan tinggi bahwa pendidikan vokasi mulai dilirik dan berada di posisi sejajar dengan sarjana. 

BACA JUGA: Pendidikan Vokasi, Jalan Tengah saat UKT Mahal

BACA JUGA: Bedah Persaingan Lima Program Studi Primadona Fakultas Vokasi Unair: Daya Tarik dan Strategi SNBT 2024

PENDIDIKAN VOKASI: MENJAWAB MISSING LINK ANTARA TEORI DAN PRAKTIK

Pendidikan vokasi merupakan salah satu bentuk pendidikan yang menitikberatkan pada penguasaan keterampilan untuk bekerja (Suharno dkk, 2020). Menurut Malley dan Keating (2000), makin baik implementasinya, makin tinggi pula tingkat pertumbuhan industri di suatu negara. Menurut Gonczi (2004), sebuah pengajaran, pembelajaran, dan penelitian di universitas dan sekolah tinggi kejuruan harus memiliki hubungan erat dengan dunia praktik.

Fakultas Vokasi Unair memprioritaskan penguasaan keterampilan praktis para mahasiswa. Keterampilan yang dikuasai mahasiswa tentu didasarkan pada kebutuhan dunia kerja. Tujuannya, mahasiswa memiliki keterampilan link and match dengan perkembangan pasar tenaga kerja. Hal tersebut menjadi bekal penting bagi mahasiswa setelah lulus dari bangku perkuliahan. 

Fakultas vokasi merancang lulusannya bukan sebagai cendekiawan yang bertugas mengembangkan teori, melainkan didesain sebagai praktisi yang mahir dalam bidang tertentu. Bidang yang diasah oleh Fakultas Vokasi Unair ialah kesehatan, teknik, dan bisnis. 

BACA JUGA: Vokasi Pencetak SDM Global

BACA JUGA: Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri: Fakultas Vokasi Unair Cetak Lulusan Double Degree

Kendati demikian, tidak lantas Vokasi Unair menanggalkan teori akademis. Teori tetap digunakan sebagai bagian dari proses pembelajaran. 

Dengan melibatkan para praktisi berpengalaman selama proses belajar mengajar, mahasiswa Fakultas Vokasi Unair memperoleh pengetahuan sekaligus keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Metode pembelajaran yang diterapkan Vokasi Unair memungkinkan mahasiswa lebih siap dalam menatap dunia kerja. 

Keterampilan praktis yang telah dipelajari dan diasah selama kuliah dapat langsung diimplementasikan saat bekerja. Terlebih, selain terampil, mahasiswa Vokasi Unair dibekali dengan pengetahuan akademis yang memadai. Tidak heran jika pada akhirnya lulusan Vokasi Unair dapat diandalkan dan mampu bersaing dalam kancah nasional maupun global. 

BACA JUGA: Tefa (Teaching Factory) Sarana Utama Pendidikan Vokasi

Kategori :