Masalah itu kemudian merambat ketika muncul tuduhan bahwa NewJeans dieksploitasi untuk membuat ADOR tetap dalam cengkraman HYBE. Min Hee Jin menyerang balik dengan menuduh anak perusahaan HYBE yang lain, Belift Music, meniru konsep NewJeans untuk girl group baru mereka, ILLIT.
BACA JUGA:HYBE Temukan Bukti Nyata Kejahatan Min Hee Jin, Bakal Laporkan CEO ADOR ke Polisi
BACA JUGA:HYBE dan Min Hee Jin Berseteru, Rencana Comeback NewJeans Tak Terganggu
Tak hanya ILLIT, Min Hee Jin juga mengklaim bahwa grup-grup baru seperti TWS dan RIIZE juga plagiat konsep yang ia ciptakan.
Ini 5 poin pengakuan Hanni NewJeans saat jadi saksi kasus bullying di industri K-Pop, Hanni ungkap kejadian bullying tidak hanya sekali. --News1
Diketahui Min Hee Jin memnag pernah bekerja sebagai dirrektor kreatif untuk SM Entertaintment dan menciptakan banyak konsep untuk Girl’s Generation, F(X), dan Shinee.
Nah, babak baru dari konflik ini telah dimulai. Audit Majelis Nasional pada HYBE Label dilaksanakan untuk membuktikan tuduhan-tuduhan tersebut. Ditemukan berbagai fakta yang mengejutkan dalam pemeriksaan tersebut.
Pertama, tuduhan soal terjadi bullying dalam label yang dirasakan oleh anggota NewJeans. Hanni NewJeans menjadi saksi yang dihadirkan pada audit tersebut tanggal 15 Oktober 2024 lalu.
BACA JUGA:Makin Panas! Min Hee Jin Tuduh HYBE Jiplak NewJeans untuk Bikin ILLIT, BTS Juga Dicatut
BACA JUGA:Kazuha Le Sserafim dan K &Team Diterpa Rumor Kencan, HYBE Buka Suara
Dia menceritakan kejadian tidak mengenakkan yang dialami setelah Min Hee Jin diberhentikan dari posisinya sebagai CEO.
Mereka merasa kehilangan pelindung dan CEO baru tidak memedulikan mereka. Alhasil, mereka diabaikan oleh staf HYBE lain di kantor. Hanni mengungkap, seorang manajer terang-terangan berkata, "Abaikan saja dia," ketika dia dan teman-temanna menyapa.
Sayangnya, para member NewJeans tidak memiliki bukti rekaman atas kejadian tersebut. Sehingga tuduhan tersebut mentah lagi.
Dan kini, audit HYBE makin panas dengan ditemukannya dokumen berisi hinaan-hinaan tadi. Meskipun sebenarnya, dalam konteks persaingan di dunia usaha, hal seperti itu sangatlah biasa. (*)
*) mahasiswa magang Bahasa dan Sastra Inggris Universitas Airlangga