"Jangan korbankan nasib masyarakat Bangkalan hanya demi uang receh 50.000 atau 100.000," harap Mathur.
Mathur juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang dapat membenahi Bangkalan di segala aspek. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memilih dengan rasional menggunakan nalar sehat.
"Kami bukan yang terbaik. Tapi kami ingin memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bangkalan," ujar Mathur.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kerukunan dan persaudaraan selama Pilkada. Bagi Mathur, berbeda pilihan dalam politik adalah hal yang lumrah.
BACA JUGA:Penyintas Jantung Bangkalan Berlari di Surabaya Orthopedic Half Marathon 2024
BACA JUGA:Bawaslu Bangkalan Edukasi Jurnalis dan Pegiat Media Sosial
Dengan kampanye ini, Mathur berharap masyarakat Bangkalan dapat memilih pemimpin sesuai hati nurani dan menjaga kondisi tetap kondusif selama pelaksanan Pilkada di Bangkalan.
"Jangan sampai mengorbankan rakyat kita. Terlalu besar harganya ketika harus mengorbankan nyawa rakyat hanya untuk kepentingan jabatan, apalagi hanya dalam jangka 5 tahun," tutur Mathur. (*)