Nantinya, hasil evaluasi itu akan dilaporkan untuk menjadi bahan pertimbangan pembuatan SOP pelaksanaan makan bergizi gratis.
"Program ini harus berdampak. Karena ini juga sebagai salah satu upaya menuntaskan stunting dan menyambut generasi emas 2045," kata Restu.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, program makan bergizi gratis tersebut direncanakan akan menggunakan biaya Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah (APBD) Kota Surabaya sebesar Rp 1 triliun.
Adapun rapat pembahasan tentang program makan bergizi gratis antara Pemkot dan DPRD Surabaya baru dilakukan sekali.
BACA JUGA:Surabaya Utara Dilanda Banjir Rob Imbas Tanggul Jebol, 60 Rumah Warga Terdampak
Awi, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa pembahasan mengenai program tersebut akan terus dilakukan hingga ada keputusan final.
Ke depan, lanjut Awi, akan ada pembasahan penyusunan anggaran dengan melakukan pergeseran anggaran kegiatan yang lain untuk penyesuaian.
Dinas Pendidikan dengan Komisi d DPRD Kota Surabaya, akan terus mematangkan pembahasan alokasi anggaran progam makan bergizi gratis untuk pelajar tersebut.
"Karena persiapan di tingkat lokal harus dimatangkan, termasuk detail teknisnya," tutur Awi. (*)