BACA JUGA:Pemkot Surabaya Klaim Penguatan Agama Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
BACA JUGA:Patriarki dan Kurangnya Kesadaran Hukum Picu Kekerasan Perempuan dan Anak di Surabaya
Maka dari itu, LBH Surabaya dalam dua tahun ini tak hanya memberikan bantuan hukum. Namun juga memberikan terapi psikologis secara gratis kepada korban perempuan dan anak di wilayah Jawa Timur.
"Kita juga mencoba mendukung kondisi psikologis mereka. Agar kepercayaan diri mereka kembali, lalu bisa bertahan lagi dan membangun motivasinya untuk meneruskan pendidikannya lagi," jabarnya.
Selain itu, ia juga berharap angka kekerasan perempuan dan anak bisa berkurang tiap tahunnya. Maka dari itu ia mengimbau, kepada pemerintah agar pencegahan kekerasan harus tetap dimasifkan dan dilakukan.
" Seperti pemerintah yang harus bersinergi dengan NGO (Non Governmental Organization) dan pegiat-pegiat isu kekerasan perempuan dan anak agar dapat menekan meningkatnya kekerasan perempuan dan anak di Jawa Timur," pungkasnya.(*)