HARIAN DISWAY - Di era modern, banyak orang merasa kelelahan akibat tuntutan pekerjaan, studi, dan kehidupanl. Salah satu tren yang muncul sebagai bentuk perlawanan terhadap tekanan ini adalah "bed rotting."
Istilah ini merujuk pada kebiasaan menghabiskan waktu seharian di tempat tidur, baik untuk menonton film, membaca buku, berselancar di media sosial, atau sekadar merenung tanpa melakukan aktivitas produktif.
Tren ini semakin populer terutama di kalangan Gen Z sebagai bentuk self-care untuk mengatasi stres dan kelelahan mental. Namun, apakah kebiasaan ini benar-benar bermanfaat, atau justru berbahaya bagi kesehatan?
BACA JUGA: Mengawali Hari Tanpa Rasa Kantuk dan Lebih Produktif, Ini Caranya!
Bed rotting adalah fenomena di mana seseorang sengaja memilih untuk berdiam di tempat tidur dalam waktu lama sebagai cara untuk menenangkan diri. Tidak seperti tidur siang yang bertujuan untuk memulihkan energi, bed rotting lebih bersifat pasif dan tidak selalu melibatkan tidur.
Kegiatan ini sering dikaitkan dengan perasaan nyaman dan aman, memberikan ruang bagi seseorang untuk menghindari kewajiban sementara. Banyak orang mengalami kelelahan mental akibat budaya hustle, yang mana produktivitas tinggi dianggap sebagai standar kesuksesan.
Media sosial turut berperan besar dalam meningkatnya tren ini, dengan banyak orang membagikan pengalaman mereka tentang manfaat rebahan sebagai bentuk relaksasi, semakin banyak orang ingin mencobanya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Tidur Cukup untuk Menjaga Kesehatan dan Kesejahteraan Hidup
Bed rotting menjadi bentuk perlawanan terhadap tekanan tersebut, menawarkan alternatif untuk beristirahat. Selain itu, gaya hidup yang semakin digital membuat orang lebih nyaman menghabiskan waktu di tempat tidur.
Pandemi juga berkontribusi terhadap meningkatnya tren ini, karena lebih banyak orang menghabiskan waktu di rumah karena merasa lebih nyaman dan aman, serta mencari cara baru untuk mengatasi stres.
Bed rotting dapat memberikan manfaat jika dilakukan dengan seimbang. Salah satu manfaat utamanya adalah membantu tubuh dan pikiran pulih dari kelelahan sehingga pikiran akan menjadi tenang.
BACA JUGA: Kenali 7 Tanda Stres yang Merusak Tubuhmu dan Cara Jitu Mengatasinya!
Rebahan tanpa gangguan memungkinkan seseorang untuk mereset energi dan menjernihkan pikiran. Kegiatan ini juga dapat mengurangi stres dan kecemasan karena tidak adanya tekanan untuk melakukan kegiatan produktif.
Banyak orang menggunakan waktu ini untuk menikmati aktivitas yang mereka sukai, seperti membaca buku, menonton film, bahkan mendengarkan musik yang dapat meningkatkan perasaan tenang dan nyaman.
Meskipun memiliki manfaat, kebiasaan ini bisa menjadi masalah jika dilakukan secara berlebihan. Terlalu lama di tempat tidur dapat menyebabkan risiko timbulnya masalah kesehatan seperti obesitas, nyeri otot, dan gangguan peredaran darah. Selain itu, kebiasaan ini dapat mengganggu pola tidur.