Jika ingin tetap menunjukkan itikad baik, Anda bisa menawarkan opsi lain:
BACA JUGA:5 Kebiasaan Memimpin yang Membuat Anda Terlihat Tidak Profesional
“Saya belum bisa bantu sekarang, tapi mungkin minggu depan bisa saya cek kembali.”
“Mungkin X bisa membantu, saya rasa dia memiliki kapasitas yang sesuai.”
3. Fokus pada Diri Sendiri, Bukan Menyalahkan Orang Lain
Alih-alih menyalahkan pihak yang meminta, lebih baik jelaskan situasimu:
“Saat ini saya sedang fokus pada beberapa tanggung jawab penting, jadi belum bisa mengambil hal lain.”
Hindari kalimat seperti: “Kamu terlalu banyak minta,” yang bisa memicu konflik.
Berani berkata tidak dengan cara yang sopan sebagai bentuk penghargaan bagi diri sendiri. --iStock
BACA JUGA:4 Alasan Komunikasi itu Penting dan 5 Cara Membangunnya untuk Menjaga Hubungan Sehat
BACA JUGA:Alasan Psikologis Mengapa Wanita Lebih Ekspresif dalam Berkomunikasi
4. Latih Nada Bicara dan Bahasa Tubuh
Komunikasi nonverbal sangat berpengaruh. Sampaikan penolakan dengan nada suara yang tenang, kontak mata, dan ekspresi yang tetap bersahabat.
5. Pegang Teguh Keputusanmu
Jika Anda sudah berkata “tidak,” tidak perlu merasa harus menjelaskan terlalu panjang atau mengubah keputusan karena tekanan. Tegas bukan berarti keras. Tapi menunjukkan bahwa kamu menghargai dirimu sendiri.
Sering kali kita merasa bersalah setelah menolak permintaan orang lain. Namun, penting untuk disadari bahwa menetapkan batas adalah bagian dari menjaga kesehatan emosional. Juga relasi yang sehat.
BACA JUGA:Buku 22 Ways to Self-Love yang Ditulis Reffi Dhinar Ini Bantu Perempuan Usir Minder
Mengatakan “tidak” berarti Anda paham mana yang bisa dan tidak bisa ditanggung. Itu adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. Serta waktu yang dimiliki.