Khofifah Serahkan Santunan untuk Korban Kecelakaan KA di Magetan, Tekankan Pentingnya Teknologi dan Keselamatan Perlintasan Sebidang

Senin 02-06-2025,19:38 WIB
Reporter : Ghinan Salman
Editor : Noor Arief Prasetyo

MAGETAN, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan kepada keluarga korban kecelakaan kereta api di perlintasan sebidang Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. 

Insiden tersebut terjadi pada 19 Mei 2025, ketika Kereta Api Malioboro Ekspres menabrak tujuh sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu otomatis.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp10 juta untuk ahli waris korban meninggal dunia, Rp5 juta untuk korban luka berat, dan Rp2,5 juta untuk luka ringan. 

Bantuan itu diserahkan secara langsung di Pendopo Kabupaten Magetan sebelum acara serah terima jabatan Bupati-Wakil Bupati Magetan.

”Atas berpulangnya para korban kecelakaan di perlintasan kereta tersebut, kami mengucapkan bela sungkawa dan duka cita yang sedalam-dalamnya. Bahkan sebelum memulai sambutan, saya membacakan Al Fatihah,” kata Khofifah.

BACA JUGA:Borong Penghargaan, Gubernur Khofifah Perkuat Pondasi Ekonomi Syariah di Jatim

BACA JUGA:Khofifah Buka Pameran Pakasi 2025: Jatim Punya 4.000 Desa Mandiri

Kecelakaan melibatkan KA Malioboro Ekspres yang menabrak kendaraan bermotor saat palang perlintasan dibuka oleh petugas setelah kereta lain melintas.

Meski perlintasan tersebut merupakan jalur ganda yang dijaga secara resmi, insiden itu menjadi evaluasi penting bagi pemerintah daerah.

“Soal palang pintu, sering kita melakukan evaluasi. Kemungkinan human error, palang pintu tidak ada penjaganya atau bahkan belum ada palang pintunya,” ungkap Khofifah.

Khofifah menyebut, Pemprov Jatim telah mulai menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) di beberapa palang pintu kereta api untuk meningkatkan keselamatan. ”Hari ke hari penggunaan digital IT penting dilakukan di semua titik,” tandasnya.

Sementara itu, Yulian Respati, istri salah satu korban luka, Oni Handoko, 35, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. 

BACA JUGA:100 Hari Khofifah - Emil, 85 Persen Anggap Ekonomi Jatim Cenderung Baik

BACA JUGA:Khofifah Minta Bupati dan Wabup Magetan Selaraskan Program Daerah dengan Provinsi dan Nasional

Ia menjelaskan, suaminya adalah tulang punggung bagi keluarga. Usai mengalami kecelakaan, sang suami belum bisa beraktivitas dalam beberapa waktu ke depan. ”Karena itu, kami terima kasih bantuannya, Ibu Gubernur sangat membantu untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarga,” katanya.

Kategori :