Panggilan itu bisa muncul walau stimulusnya samar. Selama merasakan potensi ancaman, ayam akan meletupkan sinyal itu. Ketika seekor jantan meletupkan itu, seketika diikuti jantan lain di sekitarnya. Sebab, mereka sama-sama merasakan bahaya.
Jadi, kokok ayam Sulis pukul 20.00 bisa sebagai alarm calling walau Sulis tidak melihat predator langsung. Kokok itu hasil deteksi anomali lingkungan oleh ayam.
Tersangka Alvi bukan predator ayam. Namun, potongan daging yang dibawanya melewati sekitar rumah Sulis membuat ayam Sulis berkokok anomali. (*)