Fakultas Teknik UBAYA Luncurkan Mobil Listrik Seharga Rp 100 Juta, Diupayakan Lebih Murah
MOBIL listrik CEVI-C1 dan sepeda motor listrik CEVI-M1 yang diluncurkan oleh Fakultas Teknik UBAYA pada hari Sabtu, 11 Maret 2023. -Elvina Talitha Alawiyah-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Fakultas Teknik Universitas Surabaya (UBAYA) meluncurkan mobil listrik CEVI-C1. Peluncurannya menandai Dies Natalis UBAYA yang ke-55.
Fakultas Teknik UBAYA resmi meluncurkan mobil listrik CEVI-C1 (Center for Electric Vehicle Intention - Car 1), sepeda motor listrik CEVI-M1, dan juga sepeda listrik, Sabtu, 11 Maret 2023. Kendaraan listrik itu dikembangkan oleh FT UBAYA kerjasama dengan PT. Great Asia Link.
Rektor UBAYA Benny Lianto menjelaskan sepeda listrik juga jadi atensi kampusnya. "Kita ingin terus beradaptasi dengan perkembangan karena sepertinya pemerintah Indonesia kedepannya juga akan mendorong penggunaan kendaraan listrik, oleh karena itu kita tidak boleh ketinggalan untuk ikut berperan dalam mengembangkan varian baru yang lebih baik dari sebelumnya," jelasnya.
BACA JUGA:Mobil Listrik Ubaya Siap Bersaing
BACA JUGA:Xavi Fokus Lawan Bilbao, Madrid Kita Urus Nanti
Mobil listrik CEVI-C1 ini dapat menempuh jarak sampai 200 kilometer dengan baterai 60 volt 200 A. Daya angkut mobil CEVI-C1 ini dapat mencapai 4 orang dengan berat masing-masing 70 kg.
Sementara sepeda motor listrik, M1 yang sudah pernah diluncurkan tahun lalu kali ini dikembangkan kapasitas baterainya yakni sebesar 72 volt 80 A dengan jarak tempuh sejauh 250 kilometer.
Ketua Yayasan UBAYA, Anton Prijatno juga ikut mengendarai mobil listrik CEVI-C1 di acara peluncuran di depan Gedung Perpustakaan UBAYA pada pukul 11:00 WIB.
ANTON Prijatno, Ketua Yayasan UBAYA ketika mengendarai mobil listrik CEVI-C1. -Elvina Talitha Alawiyah-
Koordinator Pengembangan CEVI, Susila Candra menjelaskan, proses pengembangan dari mobil listrik CEVI-C1 ini memakan waktu satu tahun.
"Mobil ini sudah ada dari tahun lalu. Kami dapat dari PT. Great Asia Link pada 10 Maret tahun 2022, kemudian kami kembangkan baterainya, steering system, braking system, sama ada beberapa yang kami ubah dari sistem mekaniknya," jelasnya saat diwawancarai.
Tak ketinggalan, mahasiswa Fakultas Teknik UBAYA juga turut terlibat dalam pengembangan mobil listrik CEVI-C1 ini. Jody, salah satu mahasiswa Teknik Mesin dan Manufaktur mengatakan bahwa dari mahasiswa setiap angkatan jurusannya ikut mengambil peran dalam pengembangan CEVI-C1 ini.
Ia juga mengungkapkan harapannya sebagai mahasiswa dengan peluncuran mobil listrik CEVI-C1 itu. "Semoga kedepannya bisa terus ikut kegiatan seperti ini karena sangat bermanfaat, juga kami mendapatkan pengalaman tentang bagaimana mengembangkan mobil listrik yang sekarang sedang populer ini," ungkap mahasiswa semester akhir itu.
Koordinator CEVI : Dr. Ir. Susila Candra, M.T. berfoto bersama dengan mahasiswa Teknik Mesin dan Manufaktur. -Elvina Talitha Alawiyah-
Sebagai langkah lanjutan, Benny mengatakan CEVI-C1 akan terus dikembangkan hingga akhir tahun 2023 untuk kemudian dapat diproduksi secara massal. Kedepannya mobil dengan harga Rp 100 juta ini juga akan terus diusahakan perkembangannya dengan harga yang lebih murah. (Ilal Muthoharoh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: