Warga Surabaya Jangan Khawatir! Stok Elpiji 3 Kg Dipastikan Cak Ji Aman hingga Lebaran
Jenis elpiji tabung 3 kilogram yang banyak digunakan oleh rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, juga digunakan para nelayan dan petani. Menjelang Lebaran 1445 H, Pemkot Surabaya memastikan stoknya aman hingga Lebaran dan harganya tetap. -Julian Romadhon-HARIAN DISWAY
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Kebutuhan liquefied petroleum gas (LPG) atau yang biasa disebut elpiji khususnya tabung 3 kilogram sangat dibutuhkan menjelang Lebaran. Masyarakat berharap ketersediaannya akan terjamin sehingga Lebaran akan berlangsung lancar.
Atas harapan masyarakat, utamanya warga Kota Surabaya, Wakil Wali Kota Surabaya Armuji atau yang karib disapa Cak Ji itu meresponsnya secara positif. Cak Ji sangat memahami bahwa selama Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri 2024, pemakaian elpiji ukuran 3 kg memang meningkat.
"Tentu saja hal tersebut wajar karena itu ada hubungannya dengan aktivitas memasak yang dilakukan masyarakat menjelang Lebaran atau selama Lebaran yang lebih banyak dari biasanya. Juga karena banyak warga kota ini yang mencari rezeki justru di bulan Ramadan sehingga kebutuhannya jadi besar," kata Cak Ji.
BACA JUGA: Jangan Panik! Pj Gubernur Jatim Jamin Stok BBM dan Elpiji Aman Selama Ramadan Hingga Lebaran
"Kami -Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya- harus memperhatikan hal tersebut. Kami memastikan bahwa ketersediaan gas elpiji 3 kilogram menjelang Idulfitri 2024 di Kota Pahlawan ini aman. Bahkan berdasarkan pantauan di lapangan, stoknya juga aman. Bahkan sampai Lebaran nanti," kata Cak Ji.
Anda sudah tahu, bahwa kepastian pendistribusian elpiji 3 kg sudah diatur agar tepat sasaran. Mengingat elipiji dengan berat tabung 3 kg ini merupakan barang penting untuk pengguna dengan kategori tertentu.
Sesuai ketentuan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2015, pengguna elpiji 3 kg diarahkan memenuhi kebutuhan rumah tangga untuk memasak, usaha mikro untuk memasak, juga digunakan oleh para nelayan dan petani.
BACA JUGA: Subsidi Elpiji
Semua itu sudah sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 dan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019.
Tak hanya memastikan stoknya aman, tapi Cak Ji menyebutkan bahwa harga eceren tertinggi (HET) elpiji 3 kg itu juga dipastikan harganya tetap atau tak mengalami kenaikan yakni Rp 19 ribu per tabung.
"Tak perlu khawatir. Kalaupun ada kenaikan itu mungkin di sekitaran pengecer," terangnya.
Untuk menjamin ketersediaan elpiji 3 kg itu, Pemkot Surabaya berusaha akan ada penambahan stok lagi dari Pertamina yang bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Lebaran yang akan datang dalam dua minggu ke depan.
BACA JUGA: Penting! 5 Tip Mencegah Tabung Elpiji Meledak, dari Perlengkapan sampai Ventilasi Harus Layak
Cak Ji berencana, Pemkot Surabaya bisa mengundang Pertamina untuk memberikan konfirmasi langsung kepada masyarakat tentang ketersediaan gas elpiji 3 kg di Kota Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: