Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia Jatim Gemakan Hari NKRI 3 April dari Masjid Baitul Akhiroh

BACA JUGA: Jangan Lupakan 3 April; Hari Kembalinya NKRI setelah Mosi Integral Mohammad Natsir

“Jika beliau-beliau ke Surabaya hampir dipastikan selalu singgah di rumah Romo Kiai untuk bersilaturahim dan bertukar pendapat hingga larut malam. Begitu penuturan salah seorang santri kiai yakni almarhum Pak Nur Hasan, tokoh Generasi Pemuda Islam (GPI)," tutur Tom.

”Oleh karena itu, agar kita ingat ’Jas Merah’ artinya jangan sekali-kali melupakan sejarah. Juga ‘Jas Hijau’ artinya jangan sekali-kali menghilangkan jasa para ulama'. Maka, sekalian napak tilas, kita sampaikan dukungan 3 April Hari NKRI dari kampung bersejarah ini," imbuh Tom. 

Atas silaturahmi pengurus yang mewakili keluarga besar Dewan Da’wah Jatim itu, keluarga besar Romo Kiai Mas Abdul Muhith menyampaikan berterima kasih.

”Atas nama keluarga besar, kami mengucapkan banyak  terima kasih. Jazaakumullaah ahsanal jazaa',” ucap Ustaz Sanan Hasilin, menantu Romo Kiai yang juga Ketua Ta'mir Masjid Baitul Akhiroh.

BACA JUGA: Buka Bersama dengan 500 Tukang Becak Surabaya, Polrestabes Surabaya Imbau Jaga Ketertiban Kota Pahlawan

Dalam pertemuan itulah, Sanan mengingatkan bahwa almarhum Kiai Mas Son Hadji, putera Romo Kiai adalah anggota Majelis Syuro Dewan Da'wah Jatim hingga wafatnya dua tahun lalu.

“Semoga silaturahim ini tetap terjalin," ungkap Sanan yang menyambut rombongan pengurus Dewan Da’wah Jatim didampingi salah seorang penasihat Ta’mir Masjid Baitul Akhiroh Ustaz M. Sulchan. 

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Dewan Da'wah Jatim Bidang Polhukham-Wakaf Brigjen (Purn) Kusbandi menyampaikan pesan Ketua Dewan Da'wah Jatim Dr. KH. Fathur Rohman yang tidak bisa hadir dalam peringatan.

BACA JUGA: Wawali Pasuruan Adi Wibowo Serahkan 155 Paket Sembako untuk Duafa, Yatim, dan Disabilitas

"Beliau sedang ada agenda di Universitas Al Azhar, Kairo, dan melaksanakan ibadah umrah Ramadan. Jadi saya mewakili Bapak Ketua dan seluruh jajaran pengurus Dewan Da'wah Jatim," katanya.

"Kami menyampaikan salam hormat untuk keluarga besar Romo Kiai Mas Muhith, jamaah masjid, dan warga Nginden Jangkungan semua," lanjut alumnus Universitas Islam Indonesia Yogyakarta dan pernah aktif di HMI bersama cawapres nomor urut 03 Prof. Dr. Mahfud MD itu. (*)

Sumber: