Kiat Mengubah Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Manis untuk Kurangi Risiko Diabetes

Kiat Mengubah Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Manis untuk Kurangi Risiko Diabetes

ilustrasi penderita diabetes-Freepik.com-

HARIAN DISWAY – Mengkonsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) masih jadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia.  

Kebiasan ini bisa meningkatkan resiko diabetes dan obesitas. Data dari International Diabetes Federation (IDF) menyebut bahwa populasi penderita diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 19 juta orang pada tahun 2021. 

Bahkan Indonesia menempati posisi ketiga dalam konsumsi minuman berpemanis di Asia Tenggara. Jumlah konsumsi gula sebanyak 20,23 liter per orang dalam 1 tahun.

BACA JUGA:Konsumsi Minuman Berpemanis, Pemicu Diabetes di Indonesia

Laporan dari riset Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), menjelaskan rata-rata rumah tangga di Indonesia mengonsumsi 29 kemasan kopi instan per bulan. 

Air karbonasi (soda), tonik, jus buah kemasan, serta minuman berenergi juga termasuk dalam minuman manis. Faktanya, satu kaleng minuman bersoda, kandungan gulanya bisa mencapai 7 hingga 10 sendok teh.

Pemanis yang terkandung dalam minuman manis berasal dari gula alami seperti sukrosa atau gula tebu. Bisa juga dari Pemanis buatan seperti sukralosa, aspartam, siklamat, asesulfam-K, dan sebagainya.

BACA JUGA:Penderita Diabetes Indonesia Meroket Sepuluh Tahun Terakhir, Bisa Sampai 28 Juta pada Tahun 2045

Untuk mengontrol dan mengubah kebiasaan minuman manis bisa dilakukan dengan kiat-kiat sebagai berikut : 

Lebih membiasakan minum air putih bila haus

Selalu membawa botol air yang bisa diisi ulang ketika bepergian. Jika bosan dengan air putih, bisa ditambahkan variasi rasa buah asli di dalam air seperti menggunakan ekstrak lemon atau almond.

Kurangi kebiasaan minuman manis secara perlahan

Cara yang dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah kadar gula. Dimulai  dari 1 sendok makan menjadi 1 sendok teh ketika ingin membuat minuman manis. Mengurangi secara bertahap dan rutin lama–kelamaan akan menjadi kebiasaan.

Batas konsumsi gula dalam sehari adalah 50 gram. Jika suatu minuman manis mengandung 27 gram gula, jumlah tersebut telah melebihi 50 persen kebutuhan gula harian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: