Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Malam Penganugerahan Diselipi Teatrikal

Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Malam Penganugerahan Diselipi Teatrikal

Anggota UKM Teater Kusuma, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya berlatih menghafalkan dialog. -Dokumen Teater Kusuma-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Malam penganugerahan Patriot Jawi Wetan 2023 akan digelar besok, Rabu, 20 September 2023. Sejumlah persiapan juga sudah dilakukan. Harian Disway merasa perlu membentuk tim awarding yang menyiapkan susunan acara di malam yang akan dihadiri 38 bupati/wali kota, 39 kapolrestabes/kapolresta/kapolres, dan 33 dandim se-Jatim.

Belum lagi ditambah dengan kehadiran 10 tiga pilar dari desa/kelurahan terbaik se-Jatim juga. Ditambah dengan pejabat utama dari Polda Jatim, Kodam V/Brawijaya, dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, undangan akan mencapai sekitar 400 an. Semua akan menghadiri acara yang digelar di gedung negara Grahadi.

Retna Christa, ketua tim awarding ini menjelaskan, konsep malam penganugerahan untuk pengabdian tiga pilar terbaik ini punya konsep yang berbeda. Ada cerita yang mengiringi pemberian penghargaan untuk tujuh pemenang kategori dan tiga pemenang utama. “Tidak seperti penganugerahan biasanya. Ada pembaca nomine lalu pengumuman suara dan dilanjut dengan pemberian hadiah. Besok malam konsepnya akan berbeda dengan itu.


MC Monica atau juga biasa disapa dengan Mintul (kanan) mendapat pengarahan dari tim awarding Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023 Retna Christa. Pengarahan khusus karena MC juga akan terlibat dalam teatrikal yang digelar pada malam penganugerahan tersebut. -Yulian Ibra-

Ada teatrikal yang ditampilkan di malam itu. Cerita dengan judul Indra Gugat. Mengambil latar pada masa Kerajaan Majapahit, Jawa kuno. Tentang kakak adik yang mempertahankan kerajaan dari perpecahan rakyat. Keduanya mencoba mencari cara agar persatuan di kerajaannya bisa tetap dipertahankan.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Pademawu Barat dan Jrebeng Kidul Bersaing di EdukasiBACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Perangi Maling Sapi dengan Gaster

Teatrikal ini akan dimainkan oleh anggota Teater Kusuma, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Sudah dua mingggu ini mereka berlatih setiap malam. Ini karena mereka ingin tampil prima tanpa cela di malam meriah itu. Hingga sehari sebelum pentas pun, mereka tetap berlatih.

Tidak hanya itu. Peran master of ceremony (MC) juga tidak hanya sebatas membawakan susunan acara. Tetapi juga terlibat dalam teatrikal. Karena itu, MC Monica atau yang biasa dipanggil Mintul ini mendapat pengarahan dari ketua tim awarding, Retna Christa.

Selain itu, di tengah teatrikal juga akan diisi dengan peluncuran program Kampung Tanggung Merah Putih. Program dari Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Toni Harmanto MH. Di malam kemenangan pengabdian tiga pilar, orang tertinggi di Polda Jatim ini akan meresmikan pembentukan KTM di setiap desa/kelurahan di Jatim.

“Yang jelas, malam itu akan menjadi tampilan yang tidak akan membosankan. Karena tidak monoton acara seremonial saja,” terang Nana, panggilan Retna Christa.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Tim Barat Disambut Pendekar Cilik, Tim Timur Terhalang Jalur Rusak

BACA JUGA:40 Tahun Kewarganegaraan Arnold Schwarzenegger: “Saya Berutang Besar kepada Amerika”

Terlebih malam itu, undangan juga akan dihibur oleh grup musik asal Surabaya. Klantink. Grup musik yang awalnya adalah pengamen jalanan tapi berhasil menang pada ajang pencarian bakat sebuah televise swasta. Indonesia Mencari Bakat. Grup musik ini akan menyanyikan empat lagu di tengah acara.

Sedang untuk music pembuka yang mengiringi undangan menyantap makam malam adalah band Harian Disway feat NgoplosTV. NgoplosTV adalah komunitas musik berbasis keroncong yang beranggotakan warga Perumahan Wage Asri, Taman, Sidoarjo.  Permainan musik mereka yang cukup sederhana dijamin tidak akan membosankan. Sangat bisa dinikmati sembari menyantap menu makam malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: