Patriot Tiga Pilar Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan: Kampung Rebana Klasik dan Aplikasi Keamanan untuk Warga

Patriot Tiga Pilar Kelurahan Ploso, Kabupaten Pacitan: Kampung Rebana Klasik dan Aplikasi Keamanan untuk Warga

TIGA PILAR Kelurahan Ploso, Pacitan, Lurah Aswin Rikha Wijaya, Babinsa Serda Wahyudi, dan Bhabinkamtibmas Bripka Rio Indrajaya usai menerima penghargaan yang diberikan Irwasda Polda Jatim Kombes M Aris..-Julian Romadhon-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Dalam Awarding Patriot Jawi Wetan 2023, tiga pilar dari Kelurahan Ploso, Pacitan, mendapat penghargaan Inovasi Keamanan Lingkungan. Mereka memang giat membina Linmas dan memiliki predikat sebagai kelurahan dengan jumlah Linmas terbanyak se-Pacitan. Penghargaan itu memicu mereka untuk berbuat lebih banyak.

Jalur menuju Pacitan memang cukup ekstrem. Melalui perbukitan kapur dan tikungan tajam yang di beberapa bagian terdapat bekas longsor. Mobil para juri Patriot Jawi Wetan pun berkali-kali harus terhenti. Karena di jalur bekas longsoran, jalan harus dilewati bergantian. Tak bisa dari dua arah sekaligus.

Tiga pilar Kelurahan Ploso pun melalui jalur itu saat hadir dalam acara Awarding Patriot Jawi Wetan. Saat tiba di Gedung Negara Grahadi pada 20 September 2023, Lurah Ploso Aswin Rikha Wijaya bergurau pada Harian Disway. "Masih ingat jalur Pacitan? Berliku-liku, ya," ujarnya. Lantas tertawa.

BACA JUGA:Pemenang Anugerah Patriot Jawi Wetan: Kolaborasi Nyata 3 Pilar Kendalbulur Dalam 1 Tombol

BACA JUGA:Pemenang Anugerah Patriot Jawi Wetan: Inovasi Brilian Desa Purwosono Atasi Pencurian Sapi

Namun, perjalanan yang berliku tersebut berbuah hasil. Kelurahan Ploso meraih penghargaan di bidang Inovasi Keamanan Lingkungan. Saat nama Kelurahan Ploso disebut, Lurah Aswin bersama dua pilar lainnya: Serda Wahyudi dan Bripka Rio Indrajaya, tampak semringah. 

Ketiganya berjalan ke panggung. Memberi hormat pada para petinggi yang hadir. Kemudian menerima penghargaan. Ketiga pilar itu merasa bersyukur atas raihan mereka. Bagi Lurah Aswin, Babinsa Serda Wahyudi dan Bripka Rio, posisi tiga besar bagi mereka bukan yang utama. Sama sekali ketiganya tak pernah berambisi untuk itu.

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Malam Penganugerahan Diselipi Teatrikal

BACA JUGA:Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Pademawu Barat dan Jrebeng Kidul Bersaing di Edukasi

"Kami ini masuk 10 besar saja sudah senang. Itu sebenarnya sudah cukup bagi kami. Pun, semua ini adalah amanah bagi kami untuk bekerja dan berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat," ujar Bripka Rio. 

Ketiganya kompak menyebut bahwa event Anugerah Patriot Jawi Wetan merupakan sebuah bentuk penghargaan bagi tiga pilar. Sebab, sinergitas tiga pilar merupakan simbol kehadiran negara dalam entitas terkecil. Yakni kelurahan.

"Jika tidak ada sinergitas antara tiga pilar, desa akan sulit untuk maju. Event dan penghargaan ini memicu kami untuk semakin bertanggung jawab menjaga amanah," ungkap Serda Wahyudi. 


Masjid apung yang ada di Kelurahan Ploso menjadi andalan kelurahan tersebut.-Julian Romadhon-

Lurah Aswin menyahut, "Malam ini indah. Apa pun hasilnya. Kami akan terus bekerja dan terus bersinergi."

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: