Israel Tolak Gencatan Senjata dengan Alasan Apa pun, Netanyahu: Peperangan Ini Tidak Akan Berhenti Sampai Israel Menang
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat mengadakan konferensi pers dengan para media pada Senin, 30 Oktober 2023, malam waktu setempat. -Twitter -
HARIAN DISWAY - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa tidak akan pernah melakukan gencatan senjata dengan Hamas.
Padahal, Majelis Umum PBB telah mengeluarkan resolusi yang memandatkan kedua belah pihak yakni Israel dan Hamas untuk melakukan gencatan senjata yang sifatnya "segera, kokoh, dan berkelanjutan," dengan dukungan 120 negara, 14 menentang, serta 45 abstain.
Resolusi tersebut dikeluarkan pada 26 Oktober 2023 lalu. Meski demikian, lima hari kemudian, alias hari ini, 31 Oktober 2023, tidak ada tanda-tanda pertempuran mereda.
Netanyahu menegaskan menghentikan gencatan senjata yang terjadi karena hal itu sama saja dengan mengaku kalah dari Hamas dan terorisme. Ia lontarkan pernyatan itu pada Senin, 30 Oktober 2023, malam waktu setempat.
Ia berkata “Amerika Serikat pun juga terus melakukan aktivitas militer yang sama saat terjadi pengeboman Pearl Harbour dan serangan teroris 9/11, kenapa kami (Israel) harus menghentikan serangan itu?,” katanya.
Konferensi pers ini diadakan ketika pasukan Israel mulai meningkatkan intensitas serangan daratnya ke Gaza. Seiring dengan pernyataan Kepala Juru Bicara Militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, yang menegaskan bahwa operasi militer di kawasan tersebut akan semakin meningkat dari biasanya.
BACA JUGA:Israel Nyatakan Operasi Darat di Gaza Sudah Dimulai, Pertempuran Sengit Terjadi dengan Hamas
Netanyahu mengecam Hamas karena disebut-sebut menghancurkan visi masa depan Israel. Ia pun juga mendesak seluruh dunia untuk tidak menyerah pada diktator dan teroris.
Ia juga mengatakan bahwa Israel sama sekali tidak memulai perang bahkan negaranya tak ingin perang yang ada di Gaza ini terjadi. Namun Ia yakin bahwa negaranya akan menang dalam perang mematikan ini.
"Perlu diketahui bahwa Israel tidak memulai perang ini. Israel bahkan tidak menginginkan perang ini. Namun, satu yang pasti Israel akan menang," tambah Netanyahu.
BACA JUGA:Tolak Warga Israel, Massa Pro-Palestina Menyerbu Bandara di Makhachkala, Dagestan, Rusia
Pemimpin 74 tahun itu lebih lanjut mengatakan bahwa harus dibedakan antara “serangan yang disengaja” yang dilakukan oleh Hamas terhadap warga sipil dan korban dan serangan “yang tidak disengaja” akibat serangan yang dibalas oleh Israel.
Netanyahu mengatakan Israel telah berusaha keras agar tidak sampai membunuh warga sipil dalam serangannya di Gaza.
Ia juga mengatakan bahkan se-adil-adilnya peperangan pun juga tak sengaja menewaskan warga sipil. Netanyahu menutup pidatonya dengan sebuah baris dalam Alkitab nya mengenai saat-saat perdamaian dan saat-saat perang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: