Sempat Bandel, Netanyahu Akhirnya Pertimbangkan Jeda Perang, Alasannya Untuk Memudahkan Bantuan Kemanusiaan

Netanyahu menjanjikan akan menghentikan peperangan jika ada pembebasan tawanan dari pihak Hamas, Minggu, 5 November 2023. -X (Twitter) @netanyahu-
Israel tengah berada dalam kecaman masyarakat Internasional karena menolak gencatan senjata kemanusiaan sebagaimana yang dikeluarkan oleh Majelis Umum PBB. Padahal, sebulan pertempuran, sudah 10 ribu nyawa di Gaza melayang.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyerukan desakan gencatan senjata sebagai pilihan yang tepat untuk mengatasi konflik perang tersebut, pada Selasa 7 November 2023 pagi.
Antonio Guterres desak gencatan senjata sebagai solusi tepat atasi konflik di Gaza, Selasa, 7 November 2023. -X (Twitter) @UN_News_Centre-
"Langkah selanjutnya sudah jelas yaitu diantaranya gencatan senjata kemanusiaan untuk menghormati hukum kemanusiaan internasional, pembebasan sandera tanpa syarat, perlindungan warga sipil, rumah sakit, fasilitas PBB, tempat penampungan & sekolah, mengakhiri penggunaan warga sipil sebagai tameng pertahanan, dan mendorong lebih banyak bantuan kemanusiaan untuk dapat masuk ke Gaza. SEKARANG," tulis Antonio Guterres dalam akun X(Twitter) resmi pribadinya.
BACA JUGA:Israel Dikepung, Perang Palestina Melebar ke Lebanon dan Yaman
BACA JUGA:Sebulan Perang Israel-Hamas: 10 Ribu Nyawa Warga Gaza Melayang, 1.400 di Pihak Israel
BACA JUGA:Parah! Israel Tuduh Hamas Jadikan RS Indonesia Sebagai Tameng Militer
Ia juga memperingatkan bahwa daerah Gaza yang terkepung tersebut telah menjadi kuburan besar bagi anak-anak melalui unggahan akun X(Twitter) PBB.
"Gaza telah menjadi tempat pemakaman bagi anak-anak. Ratusan anak perempuan dan laki-laki dilaporkan terbunuh dan terluka setiap harinya," tulis akun resmi @UN_News_Centre.
Hingga saat ini, per Selasa 7 November 2023, 10.022 warga Palestina tewas, termasuk lebih dari 4.100 anak-anak terbunuh selama perang yang berlangsung sebulan di Gaza tersebut. (Salsa Amalia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: