Gali Potensi Diri di TEDx Universitas Airlangga, Dari Public Speaking Hingga Strategi Menang Melawan AI

Gali wawasan dalam TEDx Universitas Airlangga di Marvell City Surabaya. Afrizal Naufal Ghani, sosok kreatif yang jadi pembicara dalam TEDx Unair 2023.-Guruh DN-

Ia juga menunjukkan contoh proses pembelajaran. Ghani membuat perumpamaan tentang seseorang yang ingin belajar fotografi. 

"Jika ada orang yang ingin menekuni fotografi, maka tentu ia akan mempelajari dulu tekniknya. Dalam tahap pertama, ia memasuki slow learning. Belajar secara bertahap. Lantas, sampai ke increase in proficiency. Yakni ketika kemampuannya mulai bertumbuh," ujarnya.

Setelah itu, orang tersebut akan memasuki fase plateau, atau merasa tidak berbakat, karena kesulitan-kesulitan yang dihadapi. Di situlah fase paling rawan.

BACA JUGA: Lelah dengan Pekerjaan? Ini 5 Kegiatan Positif yang Dapat Mengurangi Stres

BACA JUGA: Journaling, Hobi Baru untuk Kurangi Stres, Mau Coba?

"Orang yang punya fixed mindset mudah putus asa. Merasa tak berbakat, lalu tak mau berusaha. Tapi orang yang punya growth mindset, akan terus belajar. Kegagalan bukan jalan buntu untuk terus berusaha," paparnya.

Orang yang mindset-nya selalu positif akan selalu bertumbuh. Kemampuannya pun akan melesat, hingga ia menguasai apa yang dipelajarinya. Kemudian menjadi ahli di bidang tersebut.

Narasumber Stephen NG, CEO Nusameta, membuka pembicaraannya dengan mengajukan tanggal penting: 30 November 2022. Pada tanggal itu, Open AI memperkenalkan Chat-GPT untuk kali pertama di seluruh dunia.

BACA JUGA: Cara Relaksasi Sederhana Usir Stres Akibat Pusing Kerjaan

"Lalu manusia terpecah-belah menjadi 3 kelompok: optimistis terhadap Artificial Intelligence (AI), netral, dan pesimistis," katanya. 

Menurut Stephen, AI merupakan lompatan terjauh manusia yang kelak akan mengubah wajah peradaban. Ia memaparkan bahwa karya potret buatan AI telah berhasil terjual seharga Rp 6 milyar.

Gali wawasan dalam TEDx Universitas Airlangga di Marvell City Surabaya. Stephen NG dalam TEDx Universitas Airlangga, memaparkan tantangan AI dalam kehidupan manusia.-Guruh DN-

Di Jepang, kreator manga mulai meminta bantuan AI. Bahkan, berkali-kali AI pernah ditandingkan dengan manusia, dan menang.

"AI pernah mengalahkan manusia dalam permainan catur. Bahkan, catur Tiongkok yang memiliki trilyunan probabilitas. Tapi kini, AI juga berperan membantu dunia kedokteran, dalam hal analisis medis," ujarnya.

Sumber: