10 Jenis Makanan yang Dilarang di Beberapa Negara, Alasannya Ada yang Sepele
Ini 10 jenis makanan yang dilarang di beberapa negara, alasannya ada yang sepele-MaraZe-Shutterstock.com
Penggemar burger daging sapi tentu menyukai jenis daging yang diolah rare, atau memiliki tingkat kematangan yang hampir mentah. Banyak orang menyukai moto, "semakin berdarah semakin baik".
Namun, ketika mengunjungi Selandia Baru atau sebagian Inggris, karnivora sejati tidak akan bisa mendapatkan burger dengan daging rare.
Memasak daging sapi dengan tingkat rare tidak diperbolehkan di beberapa negara karena potensi tingginya kandungan bakteri yang dibawa oleh daging tersebut.
Namun, jika Anda ingin menyantap daging rare, beli saja di tukang daging, dan anda dapat menyiapkannya sendiri di rumah.
Ini 10 jenis makanan yang dilarang di beberapa negara, alasannya ada yang sepele. Rare burger dengan tingkat kematangan daging yang hampir mentah, dilarang di beberapa negara Eropa. Karena tidak baik untuk [email protected]
BACA JUGA:Menggali Kembali Makanan Berbahan Serangga dengan Entomofagi sebagai Makanan Masa Depan
3. Kebab Dilarang di Venesia
Alasan: Buruk Bagi Citra Budaya
Estimasi Penjualan Global: $2 miliar per tahun untuk Doner Kebab Jerman, produsen utama
Di sebagian besar kota di Eropa, kebab adalah makanan favorit para penikmat camilan larut malam, tapi tidak di Venesia.
Kebab itu murah, mudah dibuat, dan jika saus yang ditambahkan cukup, tidak masalah seperti apa rasa dagingnya.
Di Venesia, larangan makan kebab diberlakukan karena alasan bahwa kebab merupakan makanan cepat saji berkualitas rendah.
Pun, keberadaan kebab diyakini dapat merusak citra kota tersebut, karena kebab bukan makanan khas kawasan itu.
Ini 10 jenis makanan yang dilarang di beberapa negara, alasannya ada yang sepele. Kebab dilarang di Venesia karena dianggap berpotensi merusak citra [email protected]
BACA JUGA:Efektif! 6 Makanan Sehat Ini Bikin Warga Jepang Berumur Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: za.investing.com