Gibran Ingin Indonesia Keluar dari Middle Income Trap, Ini Beberapa Faktor Penyebab Jebakan Pendapatan Menengah
Gibran optimis, Indonesia harus keluar dari Middle Income Trap.-KPU RI-
HARIAN DISWAY - Gibran Rakabuming Raka, paslon nomor urut satu dalam Debat Cawapres mengatakan bahwa Indonesia harus mampu keluar dari Middle Income Trap.
Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres yang berlangsung pada Jum’at, 22 Desember 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat mengundang banyak atensi masyarakat yang menyaksikan.
Salah satu gagasan Gibran dalam debat yaitu untuk mendorong Indonesia agar bisa keluar dari Middle Income Trap. Menurutnya, menaikkan nilai tambah di dalam negeri merupakan kunci untuk bisa keluar dari Middle Income Trap.
BACA JUGA:Anies Baswedan Sindir Gibran Soal SGIE: Pertanyaan Level Cerdas Cermat
Menurut Gibran, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas didukung oleh penurunan angka pengangguran, kemiskinan, gini ratio, dan pengendalian inflasi.
“Kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan agar tidak lagi Jawa Sentris. Kita genjot terus ekonomi kreatif dan juga UMKM”, ujar Gibran.
BACA JUGA:Mahfud MD Ancam Balik Gibran Soal Carbon Capture and Storage: Nanti Kelabakan
Lantas apa arti dari Middle Income Trap yang disebut oleh Wali Kota Solo tersebut?
Pengertian Middle Income Trap
Ilustrasi kenaikan pendapatan per kapita rakyat Indonesia. --
Istilah middle income trap sering dipakai saat membicarakan kondisi perekonomian suatu negara. Istilah ini pertama kali digunakan oleh Bank Dunia (World Bank) pada tahun 2007 dalam laporan yang berjudul An East Asian Renaissance: Ideas for Economic Growth.
Middle income trap sendiri merupakan kondisi dimana suatu negara mencapai peningkatan ekonomi hingga level menengah, namun terjebak dalam level tersebut. Artinya negara tersebut sulit untuk menjadi negara maju yang memiliki pendapatan tinggi atau high income.
BACA JUGA:SGIE, Carbon Capture and Storage, 2 Torpedo Gibran Untuk Menyerang Lawan, Efektifkah?
Secara sederhananya, middle income trap menjebak suatu negara mengalami stagnasi dalam pendapatan kelas menengah sehingga belum mampu mencapai high income akibat berbagai faktor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: