Violent Night: Tontonan Buat Anda yang Menginginkan Malam Natal Antimainstream

Violent Night: Tontonan Buat Anda yang Menginginkan Malam Natal Antimainstream

VIOLENT NIGHT: tontonan buat Anda yang menginginkan malam Natal antimainstream. Foto: David Harbour Scrooge Santa pemarah yang menggagalkan perampokan di sebuah rumah. -Universal-

Sama seperti Violent Night. Saat trailer-nya muncul, saya bersemangat. Berharap Violent Night akan sekeren dua film itu.

Violent Night adalah sebuah komedi fantasi kasar yang menyenangkan. Santa Klaus dikisahkan sebagai tokoh nyata yang bertahun-tahun membagikan hadiah buat anak-anak di malam Natal.

Tapi ini bukan Santa kita kenal ramah, lemah lembut, dan bijaksana. Si Santa kali ini digambarkan sebagai manusia paro baya yang keras kepala, nakal, kasar, dan pemabuk. Namun, satu hal yang tak berubah, ia baik hati. Seperti Santa di Bad Santa (2003).


VIOLENT NIGHT: tontonan buat Anda yang menginginkan malam Natal antimainstream. Foto: David Harbour (kiri) dan David Leguizamo sebagai Scrooge si perampok.-Universal-

Berkendara di malam Natal, lalu membagi hadiah, sudah menjadi pekerjaan bagi Santa. Namun, ia melakukannya dengan mengeluh dan memaki anak-anak jaman now yang terlalu serakah. Santa merasa, anak-anak sekarang tak lagi memahami arti Natal dan kehidupan.

BACA JUGA:Chinese Ornament Christmas Tree dan Pohon Natal Kresek Hiasi Kampus PCU

Dalam perjalanannya, Santa mendapati rumah yang sedang ia masuki sedang disatroni perampok bersenjata. Setelah mengetahui bahwa di rumah itu ada anak kecil, Trudy, ia berniat mengerjai mereka.

Santa yang pemarah itu menjadi semacam John McClane di Die Hard. Menghabisi semua penjahat sendirian. Dibantu si kecil Trudy, yang menyiapkan jebakan-jebakan ala Kevin di Home Alone.

Film yang dibintangi David Harbour ini disutradarai oleh Tommy Wirkola. Wirkola sudah terbiasa membuat film dengan setting salju. Sperti Dead Snow (2009) dan Hansel & Gretel (2013). Naskahnya ditulis oleh Pat Cassey dan Josh Miller, yang bertanggung jawab membuat naskah Sonic The Hedgehog.

BACA JUGA:Inilah Aturan untuk RHU di Malam Natal dan Tahun Baru

Saya menyukai film ini karena plotnya ringan dan tentunya aksi yang penuh dengan kekerasan. Idenya menarik. Tapi eksekusinya terbilang kurang. Tak ada keunikan yang bikin beda. Hanya perpaduan dari berbagai film yang dijadikan satu.

Konsep dan tema keluarganya juga klise. Tentang keluarga yang retak, dan satu-satunya anak berharap kedua ortunya rujuk.

Penggalian karakter Santa juga kurang. Ada background story, tapi terlalu sebentar. Dari cerita masa lalu itu, dijelaskan kenapa Santa memiliki perangai dan kemampuan berperang seperti itu.

BACA JUGA:Cara Vasa Hotel Surabaya Merayakan Kemeriahan Libur Natal dan Tahun Baru dengan 'The Whispers of the Woodland


VIOLENT NIGHT: tontonan buat Anda yang menginginkan malam Natal antimainstream. Foto: Leah Brady sebagai Trudy mengingatkan kita pada Kevin dalam film Home Alone.-Universal-

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber