Kapasitasnya Diragukan TKN, Ini Profil 3 Pakar Hukum yang Tampil di Film Dirty Vote

Kapasitasnya Diragukan TKN, Ini Profil 3 Pakar Hukum yang Tampil di Film Dirty Vote

KAPASITAS diragukan TKN, ini profil 3 pakar hukum yang tampil di film Dirty Vote.-Youtube Dirty Vote-


KAPASITAS diragukan TKN, ini profil 3 pakar hukum yang tampil di film Dirty Vote. Foto: Feri Amsari.-Youtube Dirty Vote-

Feri Amsari adalah dosen di Universitas Andalas, pengamat hukum tata negara. Ia juga merupakan Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas.

BACA JUGA:Susul UGM dan UII, Para Akademisi UI Rilis Pernyataan, Prihatin Hancurnya Tatanan Hukum dan Demokrasi

Feri dikenal melalui tulisan-tulisannya tentang berbagai hal. Mulai dari korupsi, hukum, politik, dan kenegaraan. Selain penerbitan di media massa, buah pikiran pria kelahairan Padang, 2 Oktober 1980 itu tertuang dalam beberapa buku.

Jejak pendidikannya dimulai dari Fakultas Hukum Universitas Andalas. Ia lulus pada 2008. Pendidikan magisternya juga ditempuh di universitas yang sama dengan IPK cumlaude. Feri lantas melanjutkan magister perbandingan hukum AS dan Asia di William and Mary Law School, Virginia, AS.

Beberapa buku yang telah ditulisnya, antara lain, Perubahan UUD 1945: Perubahan Konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia Melalui Keputusan Mahkamah Konstitusi, Perubahan UUD 1945, dan Pembaruan Partai Politik di Indonesia: Demokrasi Internal Partai Politik yang terbit pada 2020.

Itulah profil singkat 3 pakar hukum tata negara yang muncul dalam film Dirty Vote. Dengan mengenal mereka, tentunya penonton tidak perlu lagi mempertanyakan kapasitas mereka mengungkap fakta-fakta hukum di balik Pemilu 2024. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: berbagai sumber